jpnn.com, DENPASAR - Dampak gempa 5,8 SR yang mengguncang Bali pada Selasa (16/7) pagi, membuat Pura Agung Lokanatha Denpasar di Lapangan Lumintang, mengalami kerusakan cukup parah.
Akibatnya, Ulon Acintya Padmasana di Pura Agung Lokanatha terjatuh ke belakang dan merusak bagian teratai, kepala angsa, mulut paksi, ekor bedawang, dan genah arca.
BACA JUGA: Gempa di Bali, Penerbangan 5 Pesawat Sempat Tertahan 15 Menit
Pengempon Pura Agung Lokanatha Denpasar Mangku Ketut Tarsana mengatakan, saat terjadi gempa sedang ada persembahyangan hari purnama di pura tersebut.
BACA JUGA: Gempa Bali: Bangunan Sekolah Rusak, Siswa Dipulangkan Lebih Cepat
BACA JUGA: PascaGempa di Bali, Penerbangan Bandara Internasional Ngurah Rai Berjalan Normal
"Kira-kira sekitar jam 8, semua tahu (ada gempa), tadi saya di sini bersama pemangku ngayah (kerja bhakti). Setelah ada getaran, tahu-tahu jatuh ini ulun (ujung atas) padmasana," kata Mangku Ketut Tarsana saat ditemui di lokasi kejadian.
Getaran gempa tersebut terasa cukup keras. Namun beruntung, kerusakannya tidak terlalu banyak.
BACA JUGA: Perempuan Ini Berbuat Dosa di Depan Ruang Tahanan, Terekam CCTV
Sekda Kota Denpasar AA Ngurah Rai Iswara ditemui di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PU untuk membersihkan puing-puing pura yang rusak.
"Saya sudah diperintahkan oleh bapak Wali Kota (Denpasar). Kami juga sudah kontak Dinas PU untuk membersihkan puing-puing," terang Ngurah Rai Iswara.
BACA JUGA: PascaGempa di Bali, Penerbangan Bandara Internasional Ngurah Rai Berjalan Normal
Setelah itu, pihaknya akan memberikan laporan kepada Wali Kota Denpasar agar kejadian ini segera bisa tertangani dengan cepat. Apalagi ini menyangkut tempat suci.
"Harapannya segera tertangani dalam waktu dekat sehingga bisa berfungai kembali seperti sediakala," tandasnya. (rb/mar/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Sudi Dipandang, Bule Australia Hajar Warga Bali
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti