Gempa di Salatiga dan Semarang, Pak Ganjar Minta Masyarakat tetap Tenang

Senin, 25 Oktober 2021 – 20:03 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo di kantornya. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat di Salatiga dan Kabupaten Semarang tidak perlu takut dengan gempa yang terjadi di wilayah tersebut.

Meski begitu, mereka diminta tetap siaga dengan perkembangan yang terjadi.

BACA JUGA: Sekar Pamer Jurus-Jurus Maut, Pak Ganjar Sempat Bergidik

Hal itu disampaikan Ganjar saat ditemui di kantornya, Senin (25/10). Dia mengatakan sudah koordinasi dengan bupati/wali kota setempat terkait hal itu.

"Saya minta semua siaga. Yang di Kabupaten Semarang sudah menyiapkan, mereka membuat tenda-tenda. Sementara saya minta semuanya standby kalau nanti pergerakannya belum selesai. Masyarakat tidak usah takut," ucapnya.

BACA JUGA: Ganjar Berkunjung ke Makam Bung Karno, Kaget Ada Bu Risma di Tengah Keramaian

Pihaknya, lanjut Ganjar, terus memantau perkembangan pergerakan tanah akibat gempa bumi yang terjadi. Dinas ESDM Jateng dan instansi lain memantau terus menerus untuk memberikan informasi harian.

Disinggung terkait dampak dari gempa yang terjadi, Ganjar belum mendapatkan laporan.

BACA JUGA: Jelang Desember, Kepala BMKG Beri Peringatan untuk Pak Ganjar

"Belum dihitung apakah ada kerugian yang terjadi akibat gempa itu," ucapnya.

Ganjar mengatakan sempat ada pengungsi di Kabupaten Semarang. Para pengungsi ditempatkan di tenda-tenda yang sudah disiapkan.

"Tetapi saya belum tahu apakah mereka menginap atau tidak. Rencananya mau saya tengok mereka," pungkasnya.

Ganjar Minta Bupati/Wali Kota Siapkan Tempat Pengungsian Standar Prokes

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengingatkan pada seluruh bupati/wali kota terkait mitigasi bencana.

Menurutnya, musim penghujan telah tiba, dan seluruh bupati/wali kota diminta siaga terkait potensi bencana yang terjadi. 

"Saya minta perhatian semuanya, karena curah hujan makin hari makin tinggi. Potensi longsor dan bencana lain di tempat-tempat tertentu juga ada. Maka saya sampaikan ke kawan-kawan bupati/wali kota siaga," ucapnya.

Masing-masing daerah khususnya yang rawan bencana, lanjut Ganjar, harus segera melakukan apel siaga bencana.

Selain memastikan semuanya aman, mereka juga diminta menyiapkan tempat-tempat pengungsian yang yang berpatokan pada protokol kesehatan.

"Pengalaman ini pernah kita lakukan tahun lalu, sehingga sekarang tinggal mencontoh saja. Jangan sampai abai, kalau terjadi sesuatu dan masyarakat mengungsi, tidak boleh prokesnya abai," tegasnya.

Semua bupati/wali kota, lanjut Ganjar, sudah diingatkan terkait hal itu. Mereka juga sudah mempersiapkan antisipasi-antisipasi bencana yang ada.

"Kami tiap hari share informasi BMKG, agar mereka peduli soal ini," pungkasnya. (flo/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler