jpnn.com, SULAWESI TENGAH - Kawasan Donggola dan Palu, Sulawesi Tengah diguncang gempa pada Jumat (28/9) sore tadi. Bahkan, pascagempa, tsunami sempat terjadi di kawasan tersebut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menerangkan gempa menyebabkan korban jiwa dan sejumlah orang luka-luka.
BACA JUGA: Donggala Gempa, Bandara Palu Ditutup
"Tercatat satu orang meninggal dunia, sepuluh orang luka-luka, dan puluhan rumah rusak. Korban (luka dan meninggal) tertimpa oleh bangunan yang roboh," ujar Sutopo melalui keterangan tertulisnya, Jumat (28/9).
Lanjut dia menyampaikan, BMKG telah memutakhirkan kekuatan gempa yang semula magnitudo 5,9 menjadi magnitudo 6 dengan pusat gempa dua kilometer arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 kilometer pada Jumat, 28 September 2018, pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA: Peringatan Dini Tsunami di Gempa Donggala Berakhir
“Untuk sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro. Dari analisis peta guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Donggala IV MMI, Palu III MMI, Poso II MMI),” sambung dia.
Sementara itu, posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD Kabupaten Donggala terkait dampak gempa. Gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Parigi Moutong.
BACA JUGA: Meski Sakit, Sutopo Purwo Hadiri Sidang Hukum Adat Dayak
Secara umum gempa dirasakan berintensitas sedang selama dua hingga sepuluh detik. Gempa dirasakan beberapa kali karena adanya gempa susulan. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Innalillahi, 12 Orang Meninggal Akibat Gempa Lombok Kemarin
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan