Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, lokasi gempa pada 0.77 LS, 123.89 BT, 114 kilometer Timur Laut Banggai Kepulauan, Sulteng, 133 kilometer Barat Daya Bolaang Mangondow Selatan Sulut, 174 kilometer Tenggara Gorontalo.
"Pusat gempa pada kedalaman 10 kilometer. Gempa di laut, tidak berpotensi tsunami," kata Sutopo, Senin (17/12).
Menurut Sutopo, gempa dirasakan cukup keras oleh warga di Kabupaten Banggai Kepulauan selama tiga hingga lima detik. "Guncangan gempa 5 MMI. Masyarakat berhamburan keluar rumah dan panik," ujarnya.
Saat ini, kata dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan pendataan. "Hingga saat ini belum ada laporan korban maupun kerusakan," pungkasnya.
Selain gempa bumi, hari ini juga terjadi peristiwa gunung meletus. Kembali, Gunung Lokon meletus, Senin (17/12) sekitar pukul 12.12 Wita. "Bunyi letusan dirasakan sangat kuat sehingga membuat banyak warga terkenjut," katanya.
Menurutnya, letusan setinggi tiga kilometer dengan material abu vulkanik hasil erupsi mengarah ke wilayah Selatan sesuai arah angin. "Kondisi masyarakat tetap kondusif. Aktivitas tetap berlangsung normal. Hujan abu diperkirakan di tempat yang aman dan jauh dari Kota Tomohon," ujarnya.
Ia menambahkan, status Gunung Lokon tetap dalam status siaga dengan radius bahaya 2,5 kilometer. Warga diimbau tetap tenang. Sejak ditetapkan status Siaga pada 24 Juli 2011, gunung Lokon telah meletus lebih dari 800 kali.
Energi yang tersimpan diperkirakan masih besar. Terlebih lagi dengan seringnya terjadi gempabumi di sekitar Sulawesi Utara ikut berpengaruh pada aktivitas gunung Lokon tersebut. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Kabupaten di Kalbar Masih Tertinggal
Redaktur : Tim Redaksi