Gempa Guncang Jember, Jumlah Rumah Rusak Bertambah

Jumat, 17 Desember 2021 – 00:01 WIB
Warga memunguti sebagian barangnya yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah akibat gempa di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Kamis (16/12/2021). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)

jpnn.com, JEMBER - Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,0 mengguncang Jember, Jawa Timur pada Kamis (16/12) mengakibatkan puluhan rumah rusak.

Data sebelumnya menyebut terdapat 29 rumah rusak.

BACA JUGA: Gempa Bumi M 5,1 di Jember, 4 Warga Terluka

Data kemudian diperbaharui dengan jumlah rumah rusak mencapai 38 rumah.

"Total sementara rumah yang rusak akibat gempa mencapai 38 rumah," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo dalam keterangannya.

BACA JUGA: Grand Final Piala Presiden Esports 2021 Bakal Berlangsung Seru

Dia kemudian memerinci dari 38 rumah rusak terdapat 28 rumah rusak ringan, sembilan rumah rusak sedang dan satu rumah rusak berat.

Rumah yang rusak tersebut tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Ambulu, Tempurejo, Silo, Puger, Wuluhan, dan Sukorambi.

BACA JUGA: Omicron Terdeteksi, Wisma Atlet Kemayoran Diisolasi

Pendataan rumah rusak hingga kini masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan.

"Wilayah yang terdampak gempa yakni empat desa di Kecamatan Ambulu, tiga desa di Kecamatan Tempurejo, satu desa di Kecamatan Silo, dua desa di Kecamatan Puger, tiga desa di Kecamatan Wuluhan, dan satu desa di Kecamatan Sukorambi," tuturnya.

Gempa juga menyebabkan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan ringan, yakni di pondok pesantren dan balai Desa Wonoasri.

"Jumlah korban yang mengalami luka-luka juga bertambah dari empat orang, kini menjadi enam orang dengan perincian empat orang luka ringan dan dua orang mengalami luka sedang yang sudah mendapat perawatan dari tim medis," katanya.

Heru mengatakan data lokasi yang terdampak gempa bumi kemungkinan masih dapat berkembang berdasarkan laporan masyarakat dan pendataan yang dilakukan di lapangan oleh relawan BPBD Jember.

"Saya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.

Dia mengimbau warga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Warga juga diimbau untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.

Kemudian, memastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke rumah.

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,0 terjadi di wilayah selatan Jawa Timur.

Gempa berpusat pada koordinat 8,55 derajat Lintang Selatan - 113,48 derajat Bujur Timur.

Tepatnya gempa berlokasi di laut pada jarak 43 km arah barat daya Kota Jember pada kedalaman 26 kilometer yang diperkirakan dipicu oleh aktivitas sesar aktif di dasar laut.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler