jpnn.com - JAKARTA - Warga Jogjakarta dan sekitarnya merasaka gempa Rabu (2/4) petang. Data BMKG menyebutkan, gempa 4,5 SR terjadi pukul 18:21:56 WIB. Pusat gempa berada di darat 28 km Tenggara Yogyakarta. Pusat gempa di daerah Nglipar, Wonosari.
Hanya saja dipastikan, gempa tersebut tidak ada kaitannya dengan gempa dan tsunami yang terjadi di Chili.
BACA JUGA: Ali Digantikan Aries Cahyono jadi Danlanal Tarakan
"Gempa tersebut tidak ada kaitan dengan gempa 8 SR di Chili. Masyarakat dihimbau tetap tenang. Selalu waspada. Abaikan jika ada hoax yang menyebarkan info yang menyesatkan. Selalu tanyakan kepada BMKG, BNPB dan BPBD terkait ancaman bencana," pesan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Rabu (2/4).
Dijelaskan gempa yang terjadi di Wonosari dengan kedalaman 10 km itu diperkirakan sumber gempa berasal dari Sesar Opak.
BACA JUGA: KPU Tarakan Temukan 45.273 Surat Suara Rusak
"Gempa dirasakan ringan hingga sedang oleh masyarakat di Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah perbatasan dengan DIY. Intensitas gempa dirasakan III MMI di Yogyakarta dan II-III MMI di Klaten dan Bantul," ujar Sutopo.
Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. BNPB kabupaten/kota dan Korem 072/Pamungkas TNI melaporkan belum ada kerusakan. "Petugas masih melakukan pemantauan," pungkas Sutopo. (sam/jpnn)
BACA JUGA: FHI Diminta Investigasi Honorer K2 Bonbol
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerja 2007, Honorer K2 Lulus CPNS
Redaktur : Tim Redaksi