jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Langkah cepat ditunjukkan Mendagri Tjahjo Kumolo dalam menyikapi bencana gempa Lombok yang hingga tadi malam sudah ada 15 korban meninggal dunia.
Sesaat setelah gempa, Tjahjo langsung memerintahkan Sekjen Kemendagri dan Rektor IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) untuk mengirimkan bantuan guna mengurangi beban penderitaan para korban yang berada di pengungsian.
BACA JUGA: Korban Gempa Lombok: 15 Orang Meninggal, 162 Luka-luka
Kapuspen Kemendagri Bahtiar menyampaikan, bantuan yang dikirimkan antara lain berupa mie instan, air minum kemasan, selimut, biscuit, susu kotak, pampers untuk bayi dan dan pembalut untuk wanita.
“Bantuan pagi ini jam 04.30 wita sudah tiba di Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur,” ujar Bahtiar dalam keterangan tertulisnya, beberapa saat lalu.
BACA JUGA: Gempa Lombok: Tegar pun Lahir di Halaman Puskesmas Senaru
Sementara, bantuan dari IPDN Kampus NTB berupa terpal untuk tenda darurat, pelayanan kesehatan dan pembersihan puing bangunan terdampak gempa.
BACA JUGA: Gempa Lombok: Panik, Suara Istigfar dan Tangisan
BACA JUGA: Korban Gempa Lombok: 15 Orang Meninggal, 162 Luka-luka
Bahtiar menyebutkan, tim dari IPDN ini terdiri para praja, civitas akademika dan tim medis, dipimpin oleh Direktur IPDN Kampus NTB. Tim dari IPDN langsung bergerak ke lokasi musibah gempa, yakni di Desa Obel Obel, Sambelia, Lombok Timur. (rl/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa Lombok, KLHK Evakuasi Pendaki di TN Gunung Rinjani
Redaktur & Reporter : Soetomo