Gempa M 5,1 Kabupaten Malang, BPBD: Tidak Ada Kerusakan, Kondisi Aman Terkendali

jpnn.com - MALANG - Gempa bumi bermagnitudo 5,1 mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang menyatakan hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan akibat gempa bumi itu. 

BACA JUGA: Gempa Magnitudo 5,1 Mengguncang Malang

Gempa bumi yang terjadi di 111 kilometer arah barat daya Kabupaten Malang itu dirasakan sesaat oleh masyarakat.

"Tidak ada laporan kerusakan akibat gempa. Gempa dirasakan sesaat," kata Kepala BPBD Kabupaten Malang Fuad Fauzi di Kabupaten Malang, Selasa (17/1), saat dikonfirmasi ANTARA.

BACA JUGA: Fortadik Salurkan Bantuan Donasi Gempa Cianjur, Terima Kasih Para Donatur 

Dia menyebut dari informasi yang dihimpun personel BPBD Kabupaten Malang dan para sukarelawan yang tersebar di sejumlah wilayah, hingga saat ini tidak ada kerusakan atau dampak akibat gempa bumi yang terjadi kurang lebih pukul 11.36 WIB tersebut.

"Laporan dari rekan-rekan di lapangan saat ini kondisi aman terkendali," ungkapnya. 

BACA JUGA: Info Terbaru dari BPBD Soal Dampak Gempa Magnitudo 6,2 yang Mengguncang Aceh Singkil

Gempa bumi bermagnitudo 5,1 terjadi pada koordinat 9,14 derajat lintang selatan, 112,48 derajat bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 111 kilometer arah barat daya Kabupaten Malang pada kedalaman 65 kilometer.

Gempa bumi tersebut dirasakan hingga ke wilayah Kota Malang, Jawa Timur, yang berjarak kurang lebih 144 kilometer dari pusat gempa.

Adapun gempa yang dirasakan warga Kota Malang tersebut, terjadi sesaat dan tidak menyebabkan kerusakan.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tersebut dirasakan di wilayah Kabupaten Malang bagian selatan, yakni Karangkates dan Sumbermanjing Wetan dengan skala intensitas III-IV MMI.

Kemudian, gempa juga dirasakan dengan intensitas lebih rendah dengan skala II-III MMI di wilayah Kepanjen, Lumajang dan Malang. Selain itu, gempa juga dirasakan di Badung, Blitar, Trenggalek, Pacitan dan Bondowoso dengan skala II MMI. (antara/jpnn)