jpnn.com, PALU - Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mengirimkan puluhan personel Brimob untuk membantu proses evakuasi korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Jumat (15/1).
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan personel Brimob yang dikirim tersebut berjumlah 48 orang, terdiri dari tim SAR, tim lapangan dan tim dapur.
BACA JUGA: Korban Gempa Majene Bertambah, 8 Warga Meninggal Dunia dan 15.000 Orang Mengungsi
Personel yang dikirim dilengkapi peralatan untuk membantu para korban, di antaranya kendaraan dapur lapangan, kendaraan water treatment, bus angkut personel, truk dan lain-lain.
“Mereka sepenuhnya akan membantu masyarakat khususnya di Kabupaten Majene Sulbar, mohon doanya semoga pasukan yang dikirim Polda Sulteng selamat dalam perjalanan dan bisa bergabung untuk melaksanakan misi kemanusiaan,” kata Didik di Palu, Jumat.
BACA JUGA: Tolooong, Sejumlah Orang Terjebak di Reruntuhan Gedung Gubernur Sulbar
Menurut Didik, puluhan personel Brimob Polda Sulteng yang dikirim itu merupakan Bantuan Kendali Operasi (BKO) ke Polda Sulbar dalam rangka misi kemanusiaan pascagempa bumi.
Puluhan personel yang dikirim tersebut sebelumnya telah diberi pengarahan oleh Dansat Brimob Polda Sulteng Kombes Pol. Joko Sulistio, di Mako Brimob Polda Sulteng, di Palu.
BACA JUGA: Harun Yahya punya 1.000 Kekasih yang Harus Berpakaian Seksi, Ini Alasannya
Dansat Brimob dalam arahannya berpesan kepada personel yang diberangkatkan ke Kabupaten Majene Sulbar dalam rangka misi kemanusiaan, sehingga melaksanakan tugas dengan ikhlas, penuh semangat, dengan menjaga kekompakan dan keselamatan.
Sebelumnya telah terjadi gempa dengan Magnitudo 6,2 di wilayah Kabupaten Majene dan Mamuju Provinsi Sulbar pada Jumat (15/1) dini hari.
Bencana gempa itu menimbulkan korban jiwa dan kerusakan fasilitas umum, bangunan pemerintah maupun milik warga.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam