Gempa Solsel: 479 Unit Rumah Rusak, Kerugian Capai Rp 25,6 Miliar

Minggu, 03 Maret 2019 – 17:28 WIB
Gempa. Foto ilustrasi: dokumen jawapos

jpnn.com, SOLSEL - Gempa bumi berkekuatan 5,3 Skala Richter (SR) yang mengguncang Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) menyebabkan sebanyak 479 unit rumah warga rusak.

Ratusan rumah rusak tersebut tersebar di tujuh nagari dalam Kecamatan Sangir Balai Janggo, Sangir Batanghari dan Sangir Jujuan.

BACA JUGA: 61 Korban Gempa Solsel Dirawat di Puskesmas dan RSUD

Sedangkan fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, sarana kesehatan, kantor dan kios yang rusak 15 unit.

Total kerugian akibat bencana gempa berkekuatan 4,8 SR pukul 01.55 WIB dan 5,3 SR pukul 06.27 WIB yang mengguncang Solsel pada Kamis (28/2), mencapai lebih dari Rp 25,6 miliar.

BACA JUGA: Gempa Bumi 5,1 SR Guncang Sejumlah Daerah di Sumbar

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan (Solsel), Johny Hasan Basri menyebutkan, untuk layanan kesehatan pascagempa di masa tanggap darurat ini, sudah didirikan lima titik posko.

Yakni di Puskesmas Mercu, Puskesmas Abai, Puskesmas Talunan, Puskesmas Bidaralam dan Posko Kesehatan TNI. ”Saat ini, terdapat sebanyak 61 orang korban luka yang dirawat di puskemas dan satu orang dirujuk ke rumah sakit,” kata Basri.

BACA JUGA: Pengamat: Perlu Penelitian Potensi Ancaman Baru Gempa Sumbar

Pemkab bersama para relawan siaga bencana dan sejumlah instansi lainnya seperti dari TNI dan Polri membantu mendirikan tenda pengungsian serta membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan.

Di samping itu, juga mendirikan dapur umum dan menyediakan makanan berupa nasi bungkus kepada korban gempa.

Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman mengatakan, dampak gempa di Solsel sangat luas dan kerugian korban sangat besar. Sebagian besar rumah warga di tiga kecamatan terdampak gempa mengalami kerusakan.

Bahkan di Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, kerusakan dialami sekitar 90 persen rumah warga. Bahkan, ada yang tidak bisa ditempati lagi.

”Untuk sementara, mereka tinggal di tenda-tenda yang didirikan oleh pemda,” kata Abdul Rahman.(tno)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa Mentawai, Pertamina Jamin Stok BBM Aman


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler