"Mereka (pejabat gempa pemerintahan Provinsi Qinghai) berpikir gempa pertama tidak biasa
BACA JUGA: Selamatkan 27 Siswa dengan Tangan Kosong
Sebab, daerah itu tak pernah diguncang gempa bumi dalam waktu yang cukup lama," tutur Liu Jie, Direktur Departemen Ramalan Cuaca dari Pusat Jaringan Gempa Tiongkok, seperti dikutip China Daily, Kamis (15/4).Belajar dari kasus tersebut, penduduk Provinsi Qinghai kini harus lebih waspada
BACA JUGA: Singapura Targetkan 12,5 Juta Wisman
Informasi itu berasal dari lembaga publik yang didanai oleh Administrasi Gempa Tiongkok (CEA)Liu menyadari, banyaknya kemungkinan gempa itu mengisyaratkan bahwa Tiongkok daratan memasuki masa seismik "relatif aktif"
BACA JUGA: Demi Tari Bugil, Balita Dikunci di Mobil
Sebab, berdasarkan catatan CEA, daratan Tiongkok tidak mengalami gempa bumi dengan kekuatan 6 SR antara Agustus 2009 dan April 2010Kali terakhir lindu mengguncang adalah pada Mei 2008, yang berkekuatan 8 SR dan memporak-porandakan Wenchuan, Provinsi Sichuan, barat daya Tiongkok.Besarnya kekuatan gempa di Provinsi Qinghai yang tercatat hingga 7,1 SR versi Badan Gempa Tiongkok itu, membuat Ming Shihong, Kepala Pusat Jaringan Gempa Tiongkok memasukkannya di antara sederetan bencana gempa berkekuatan luar biasa di seluruh duniaIni mengacu pada gempa mematikan baru-baru ini di Haiti dan Chile.
"Tingkat aktivitas gempa di seluruh dunia relatif tinggi, sehubungan dengan frekuensi dan besaran (gempa yang terjadi)," papar Ming, seperti dilansir China DailyMenurut Institut Geologi dari CEA, gempa bumi yang berpusat di Yushu itu juga mengakibatkan tanah terbelah hingga sepanjang 46 kilometer dengan pergerakan pecahan rata-rata mencapai satu meter(war/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilpres Polandia Dijadwalkan 20 Juni
Redaktur : Tim Redaksi