BACA JUGA: Singapura Targetkan 12,5 Juta Wisman
Hebatnya, upaya penyelamatan itu dilakukan dengan tangan kosong.Dilaporkan Beijing Times, para pendidik itu juga mengevakuasi 34 korban tewas akibat gempa dahsyat 7,1 Skala Richter (SR) yang mengguncang County Yushu, barat laut Provinsi Qinghai, Tiongkok
BACA JUGA: Demi Tari Bugil, Balita Dikunci di Mobil
Hampir semua guru hanya menggunakan tangan kosong," ujar Wen Ming, wakil kepala sekolah.Menurut Wen Ming, begitu lindu berlalu, sekitar 60 guru secepatnya berjibaku menggali reruntuhan gedung sekolah
BACA JUGA: Pilpres Polandia Dijadwalkan 20 Juni
Akibat gempa, 18 bangunan kelas sekolah itu ambrukNyaris 80 persen bangunan sekolah rata dengan tanah.Sejatinya, sejumlah guru juga kehilangan keluarga dalam musibah tersebutNamun, mereka berjuang mati-matian mengutamakan nasib siswanya, sampai-sampai tidak sempat pulang"Banyak siswa termasuk yang luka dibaringkan di tanahMereka menderita kedinginan," tangis kepala sekolah.
Ditegaskan lagi oleh sang kepala sekolah, korban di SD yang dirundung nestapa itu membutuhkan bantuan tenda secepatnya, supaya bisa dipakai untuk berlindung anak-anak dari cuaca yang tidak ramah(war/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemlu Himbau WNI Hati-hati Ke Thailand
Redaktur : Tim Redaksi