Gempa Tapanuli Utara Mengakibatkan Korban Jiwa

Sabtu, 01 Oktober 2022 – 14:21 WIB
Gempa bumi yang terjadi pada Sabtu dini hari (1/10/2022) menyebabkan kerusakan bangunan rumah dan tempat ibadah serta jalan umum di Tapanuli Utara, Sumatera Utara. (ANTARA/Rinto Aritonang)

jpnn.com - TARUTUNG - Gempa dengan magnitudo 5,8 yang terjadi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, mengakibatkan korban jiwa.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taput Bonggas Pasaribu, satu orang meninggal dunia dan beberapa orang terluka.

BACA JUGA: 6 Korban Tewas Akibat Tambang Emas yang Longsor Dievakuasi

Gempa juga merusak sejumlah rumah serta fasilitas umum.

Bonggas mengatakan gempa bumi memicu terjadinya kebakaran kios, menyebabkan tanah longsor dan badan jalan rusak, serta mengakibatkan kerusakan rumah warga dan tempat ibadah.

BACA JUGA: 4 Truk Bermuatan Sawit Terjebak Longsor di Mukomuko, 2 Bisa Diselamatkan

Tempat ibadah yang rusak akibat gempa antara lain Gedung HKBP Tarutung Kota di Kota Tarutung.

Selain itu, tidak sedikit rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa.

BACA JUGA: Puluhan Korban Tertimbun Longsor PETI di Bengkayang, Tim SAR Bergerak

"Sepanjang 50 hingga 60 meter badan jalan menuju kawasan wisata Salib Kasih juga tertutup material tanah longsor setinggi tiga meter," kata Bonggas.

Dia menambahkan, pemerintah kabupaten mengerahkan alat berat untuk membersihkan longsoran tanah di kawasan wisata Salib Kasih.

Menurut dia, gempa juga menyebabkan kerusakan sekitar seratus meter bagian jalan di Desa Simorangkir, Siatasbarita dan di Desa Hutapea Banuarea, Tarutung.

"Saat ini kami masih terus mendata kerusakan yang timbul akibat gempa bumi," katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa yang terjadi di Tapanuli Utara pusatnya berada di darat pada kedalaman 10 kilometer di koordinat 2,11 derajat Lintang Utara dan 98,83 derajat Bujur Timur.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa bumi tersebut termasuk jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar besar Sumatra segmen Renun. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekerja Bangunan Meregang Nyawa Tertimbun Tanah Longsor


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler