Gempa, Wartawan Istana Berhamburan

Rabu, 02 September 2009 – 16:30 WIB
GEMPA- Situasi pasca gempa di Istana Negara. Foto: Agus Srimudin/JPNN
JAKARTA - Gempa terasa di kompleks Istana Presiden Jakarta PusatWartawan berhamburan keluar ruangan pers yang dikenal dengan istilah bioskop itu

BACA JUGA: Gempa, Situs BMG Sulit Diakses

Gempa terasa sekitar tiga menit dari pukul 14.58-15.00 WIB
Lampu-lampu di beberapa bangunan istana tampak bergoyang

BACA JUGA: Digoncang Gempa, Karyawan Banyak Mengeluh Pusing

Bukan hanya wartawan yang berhamburan keluar ruangan, tetapi para pegawai di koperasi istana yang persis bersebelahan dengan ruang pers juga berhamburan keluar ruangan. 
 
"Woi, gempa, gempa, ayo keluar ruangan," teriak sejumlah wartawan
Teriakan itu memicu wartawan lain berhamburan keluar ruangan, padahal para wartawan baru usai meliput acara Konsil Dokter Indonesia di gedung istana negara yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
 
Setelah sibuk saling jeprat-jepret, para wartawan bergegas kembali ke ruangan pers untuk menulis berita

BACA JUGA: Gempa 7,3 Skala Richter Guncang Tasikmalaya

Tampak di layar televisi gempa terjadi di Tasikmalaya, sekitar 7,3 skala richter (SR)Di layar televisi ditampilkan bahwa gempa di Tasikmalaya berpotensi tsunami.
 
Saat gempa terjadi, Presiden SBY baru saja meninggalkan kompleks istana, dalam perjalanan menuju Cikeas, Bogor.
 
Wartawan dan pegawai di istana presiden ada beberapa yang tampak sibuk menghubungi keluargaMereka ingin memastikan agar semua keluar ruangan"Ya, di Kebon Jeruk (Jakarta Barat) juga gempa, sekarang mereka sedang keluar rumah semua," ujar Sri, salah seorang jurnalis di istana yang baru saja menghubungi keluarganya.
 
Gempa juga terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur"Wah, di Cipinang gempa, goyangannya kencang sekaliSaat ini seluruh tahanan lari berpencar ke lapangan," ujar Sarjan Tahir, salah seorang terpidana kasus Tanjung Api Api.(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Benahi Data Kependudukan, Perlu Dana Rp9 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler