jpnn.com - TASIK – Lilis Lestiani (19) warga Kampung Sindangreret Desa Cikadongdong Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat, ditemukan sudah meninggal di rumah kekasihnya di Mangkubumi, Kota Tasik. kemarin (19/6)
Keluarga menduga ada yang tidak beres, melapor polisi dan meminta untuk diotopsi.
BACA JUGA: Pengedar SS Lawan Petugas, Nyaris Dibogem Mentah
Ibu angkat Lilis, Oting Soleha (50) menjelaskan bahwa Lilis keluar rumah hari Jum’at (17/6) saat dia sedang bekerja. Entah dia pergi jam berapa karena Lilis tidak pamit kepada Oting.
”Sampai malam dia nggak pulang, saya cari tapi nggak ada yang tahu,” ungkapnya.
BACA JUGA: Ganjar Tolak Halus Bantuan Netizen untuk Korban Banjir
Sabtu malam sekitar pukul 20.00, ibu kandung Lilis, Aam (47) di Kampung Gunung Batu Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya kedatangan keluaraga Adri alias Bejo yang sempat menjalin asmara dengan Lilis, memberitahukan bahwa si Lilis meninggal.
Aam pun langsung menjemput Oting dan langsung menuju ke rumah Adri untuk memastikannya. ”Diberi tahu Lilis meninggal, lalu diajak untuk ke rumah Bejo,” tuturnya.
BACA JUGA: Aa Gym Akhirnya Unggah Video Jawaban Atas Sakitnya, Simak!
Saat tiba di rumah Bejo sekityar pukul 22.00, Lilis sudah didapati terbujur kaku dengan pakaian lengkap dan ditutupi selimut dan kain sarung. Oting dan Aam pun hanya bisa menahan kesedihan mendapati Lilis sudah tak bernyawa.
Penjelasan yang didapat dari berbagai pihak, Lilis meninggal karena over dosis setelah menengak banyak minuman keras oplosan. Pihak keluarga pun melaporkan hal tersebut ke aparat kepolisian untuk diselidiki penyebab kematian Lilis. ”Supaya tidak penasaran saja, biar jelas,” ujar Aam.
Kemarin jenazah Lilis diotopsi selama kurang lebih tiga jam di Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo oleh tim forensik dari Polda Jabar. Namun belum dipastikan penyebab kematian dari perempuan yang belum genap 20 tahun itu.
Ketua tim forensik dr. Nurul Aida menjelaskan dari pemeriksaan luar pihaknya tidak menemukan adanya bekas kekerasan di tubuh Lilis. Namun terkait zat yang dia konsumsi, dr Nurul belum bisa memastikannya. ”Untuk pemeriksaan dalam kita belum bisa menentukan sebab kematian,” ungkapnya usai otopsi.
Disinggung ada tidaknya kandungan alkohol di lambung Lilis, dijelaskannya hal itu memerlukan waktu yang tidak sebentar dan diperkirakan lebih dari seminggu.
”Untuk pemeriksaan organ akan dikirim ke Bandung, kalau untuk isi lambung akan kita kirim ke Jakarta,” tuturnya.
Sampai kemarin belum ada penjelasan terkait kasus ini dari pihak kepolisian. Polsek Mangkubumi, Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba belum bisa memberikan keterangan. Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Arif Fajarudin pun belum mengangkat telepon saat hendak dikonfirmasi. (rga/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tegang! Puluhan Warga Mengamuk di Perumahan, Pasar dan RSUD
Redaktur : Tim Redaksi