Gempar! Pria Mirip Dimas Kanjeng Dihajar Sampai Bonyok

Selasa, 22 November 2016 – 09:16 WIB
Man dan Roy (biru). Foto: Oxa/Rakyat Kalbar

jpnn.com - PONTIANAK – Man dan Roy harus merasakan dinginnya lantai penjara akibat melakukan tindakan nekat.

Keduanya nekat menjambret seorang wanita di Jalan Walter Mongonsidi (Pasar Mawar), Pontianak Kota, Minggu (20/11) pukul 17:00.

BACA JUGA: Kisah Sedih Nur, Tubuh Kurus Namun Perut Tampak Seperti Mengandung

Usai menjalankan aksi itu, keduanya berhasil ditangkap warga.

Man dan Roy pun menjadi bulan-bulanan warga.

BACA JUGA: Parah! Puluhan Santri Keracunan Fogging

“Kami dipelasah warga, Bang,” kata Man di Ruangan Jatanras Polresta Pontianak, Senin (21/11) siang.

Saat itu, Man merintih kesakitan akibat luka memar di mata kanannya.

BACA JUGA: Buaya Bukan Sembarang Buaya, Nongkrong di Tepi Parit, Heboh!

Man mengaku butuh uang untuk biaya sekolah anaknya.

“Terpaksa, Bang, untuk memenuhi kebutuhan anak,” kilahnya.

Pria yang tubuh dan wajahnya hampir mirip Kanjeng Dimas Taat Pribadi itu mengaku menenggak minumas keras di depan Jalan Wak Dalek-Podomoro.

Pikiran yang kusut ditambah badan nge-fly membuat keduanya takluk pada bisikan setan.

Warga Sungai Jawi dan Jalan Kutilang itu akhirnya memutuskan menjambret.

Dari lokasi mabuk-mabukan, mereka mengendarai sepeda motor matic KB 6139 WZ.

Man dan Roy memburu kaum hawa yang lengah saat mengendarai sepeda motor. Di Jalan Walter Mongonsidi, mereka menjalankan aksinya.

“Saya lihat ada ibu-ibu bermotor di kawasan Pasar Mawar. Kemudian Roy pepet (hampiri) ibu itu dari arah belakang sebelah kiri, lalu saya ambil tas kecil yang berisi dompetnya,” cerita Man.

Tanpa memikikan kondisi korban yang terjatuh, Roy langsung mengegas sepeda motornya ke arah Jalan Patimura.

Sesampainya di Jalan Patimura, Roy terus memacu sepeda motornya agar bisa jauh dari kejaran korban.

Namun, Agus dan Roy lupa dan tak sadar bahwa saat itu adalah jam sibuk atau moment warga pulang bekerja.

Jalan di pertigaan dekat Supermarket Kaisar dan Gereja Katedral Santo Yoseph itu macet.

“Ibu itu mengejar kami sambil teriak ‘jambret’. Di saat motor kami terhenti karena macet dan tak bisa ke mana-mana, kami ditangkap warga. Warga yang semakin ramai langsung pelasah kami,” cerita Man. (oxa/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Malaysia Jual Diri di Singkawang, Nih Fotonya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler