Gemuknya Rezim Prabowo-Gibran: 48 Menteri, 56 Wamen, hingga Utusan Presiden

Rabu, 23 Oktober 2024 – 13:57 WIB
Presiden Prabowo Subianto (kanan) melantik menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo melantik 53 menteri dan kepala badan negara setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/nym

jpnn.com, JAKARTA - Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden RI ke-8 periode 2024-2029 pada Minggu (20/10).

Berbeda dengan periode-periode sebelumnya, porsi kabinet Merah Putih, yakni kementerian, badan, lembaga, hingga staf berjumlah sangat banyak.

BACA JUGA: Repdem Desak Presiden Prabowo Pecat Menteri Yandri

Bahkan, jumlah kementerian di periode Prabowo-Gibran, terbanyak sejak tahun 1966. Total pejabat yang dilantik mencapai 136 orang. 

Prabowo sendiri melantik dan membentuk sebanyak 48 kementerian. Sebanyak 22 di antara adalah kementerian baru.

BACA JUGA: Presiden Prabowo Bakal Gelar Sidang Kabinet Perdana Hari Ini

Selain 48 menteri, Prabowo juga melantik 5 jabatan setingkat menteri mulai dari Jaksa Agung, Badan Intelijen Negara, Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

Pelantikan didasari Keppres 139A tentang Pengangkatan Dalam kesempatan itu juga dibacakan Keputusan Presiden RI Nomor 135P/2024 tentang Pengangkatan Jaksa Agung RI; Keputusan Presiden RI Nomor 134P/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Intelijen Negara; Keputusan Presiden RI Nomor 141 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan; serta Keputusan Presiden RI Nomor 139P/2024 tentang pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

BACA JUGA: LSI Denny JA: Prabowo Berada di Puncak Tertinggi Popularitas

Gebrakan lainnya adalah jumlah wakil menteri yang sangat banyak, mencapai 56 wamen. Bahkan, ada menteri yang sampai memiliki 3 wakil, seperti di Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan.

Tak berhenti di situ, eks Danjen Kopassus itu juga melantik sejumlah kepala badan, staf khusus, ketua mahkamah agung, lemhanas, penasihat presiden, hingga utusan presiden.

Untuk penasehat presiden terdiri dari 7 orang, yaitu Wiranto, Luhut Binsar Panjaitan, Dudung Abdurrahman, Bambang Permadi, Yusgiantoro, Muhadjir Effendy, dan Terawan Agus Putranto.

Luhut sendiri bahkan dilantik 2 kali oleh Prabowo sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan Penasihat Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan.

Selain penasihat presiden, ada juga jabatan baru yang dibentuk Prabowo, yakni Utusan Khusus Presiden.

Utusan presiden yang dilantik, yakni Mardiono, Setiawan Ichlas, Miftah Maulana, Raffi Ahmad, Ahmad Ridha Sabana, Mari Elka Pangestu, dan Zita Anjani.

Berdasarkan data, Kabinet Merah Putih adalah yang paling gemuk sepanjang era Orde Baru hingga Reformasi.

Dilihat dari revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara yang disahkan pada September lalu, jumlah kementerian dimungkinkan menjadi tak terbatas. (mcr4/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler