Genangan Air Kepung Puspemkab Tangerang

Jumat, 20 April 2012 – 07:06 WIB
TANGERANG - Genangan air dengan ketinggian antara 30-50 centimeter, mengepung Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Kamis (19/4). Genangan itu terlihat pasca kawasan Tangerang diguyur hujan lebat sekitar tiga jam lamanya sepanjang hari kemarin. Keluhan pun bermunculan dari para pengguna jalan yang melintas di sekitar Puspemkab Tangerang.
    
”Sepertinya pemerintah daerah (pemda) tidak peka dengan genangan air di sekitaran Pemkab Tangerang. Bukan kali pertama ini saja genangan air muncul di jalan-jalan di sini,” cetus Anggi, 28, warga Kecamatan Tigaraksa saat berbincang dengan INDOPOS di akses jalan depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tangerang yang juga tergenang air.

Pantauan INDOPOS di area Puspemkab Tangerang, genangan air menutupi ruas jalan di depan Masjid Al-Amjad, Markas Polres Kota Tangerang, depan Gedung Pekerjaan Umum (PU), kawasan Gedung Usaha Daerah (GUD), depan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tangerang, Kantor Pos Tigaraksa. Bahkan genangan air juga terlihat di beberapa titik Jalan Raya Bojong Pemda yang menghubungkan Jalan Raya Serang ke Puspemkab Tangerang.

”Depan pintu perumahan saya juga kerap muncul genangan air saat hujan,” kata wanita yang tinggal di Perumahan PWS Tigaraksa yang jaraknya hanya 1 kilometer dari Puspemkab Tangerang itu juga. Akibat genangan air, kendaraan baik roda dua maupun roda empat terpaksa berhenti dan sebagian diantaranya mogok. Bahkan sempat terjadi insiden seorang pengendara roda dua terjatuh di depan kantor DPRD Kabupaten Tangerang, karena jalan licin dipenuhi lumpur.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tangerang, Cecep Andipa mengatakan genangan air di area Puspemkab Tangerang yang luasnya
mencapai 12,5 hektare bukti dari buruknya penataan drainase di kawasan yang berdiri puluhan kantor kedinasan Pemkab Tangerang tersebut. ”Baru 3 jam hujan turun, sudah banjir. Ini bukti penataan drainase buruk,” terang Cecep, kemarin.

Padahal sepengetahuannya untuk penanganan banjir di Puspemkab Tangerang, dana APBD Kabupaten Tangerang yang digelontorkan mencapai Rp 8 miliar. Dengan rincian, untuk drainase Rp 4,5 miliar dan untuk penataan Setu Tigaraksa yang di depan Gedung
Serba Guna Kabupaten Tangerang sekitar Rp 3,5 miliar. Namun tetap saja genangan air masih muncul saat hujan. ”Karena itu perlu segera diperbaiki drainase di sekitar Puspemkab Tangerang,” terangnya juga.

Kabag Humas Pemkab Tangerang Yeyep Syarif Anwar mengatakan genangan air yang kerap terjadi di beberapa area Puspemkab Tangerang bakal jadi bahan evaluasi. Dia juga mengatakan, munculnya genangan air hanya terjadi jika hujan deras turun beberapa jam. ”Ini bakal jadi bahan evaluasi, drainase akan segera kami perbaiki,” ungkapnya. (kin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Avtur Pesawat 2 Ton Dicuri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler