Gencatan Senjata Cedera, Gaza Kembali Membara

Kamis, 06 November 2008 – 10:20 WIB
GAZA - Hanya beberapa jam setelah serangan Israel yang menewaskan enam militan Palestina, pertempuran antara Hamas dan Israel kembali menyengitSerangan Israel itu mencederai gencatan senjata yang telah berlangsung empat bulan dari enam bulan yang disepakati di Jalur Gaza

BACA JUGA: Mendagri Meksiko Tewas dalam Kecelakaan Pesawat



Setelah serangan yang dilancarkan Israel ke Palestina, tentara Hamas menghadang militer negeri zionis itu
Warga Gaza melaporkan adanya suara ledakan dan tembakan dari helikopter

BACA JUGA: Pulangkan Kami dari Iraq

Seorang pejuang Hamas tewas
Hamas membalas dengan menembakkan roket

BACA JUGA: Michelle Tak Ingin Obama Dikultuskan



''Israel memulai ketegangan iniMereka harus membayar dengan harga mahalMereka tidak dapat meninggalkan kami tenggelam dalam genangan darah, sementara mereka dapat tidur nyenyak," ujar Juru Bicara Hamas Fawzi Barhoum

Hamas kemudian menghujani Israel dengan roket dan rentetan tembakanVersi Israel menyebutkan, wilayah mereka dikirimi 35 roket oleh kelompok Islam yang mengendalikan Jalur Gaza ituHanya satu roket yang menjangkau Kota Ashkelon, sekitar 16 kilometer utara GazaItu menandai militan dapat menyerang Israel lebih jauh

Sebelumnya, Mesir telah mengupayakan gencatan senjata dan disepakati selama enam bulanGencatan senjata direncanakan dilanjutkan pada puncak pertemuan negara-negara Arab lain di Kairo pekan depanMenlu AS Condoleezza Rice Kamis dijadwalkan tiba di kawasan itu dengan harapan bisa mempertemukan Israel dan Palestina di WashingtonDitargetkan kesepakatan lahir tahun iniPresiden terpilih AS Barack Obama mengatakan akan membuat jalan keluar dan memprioritaskan konflik abadi itu dalam pemerintahannya.

Pada 2006 silam, militan Hamas dan beberapa kelompok militan lain menerobos Israel dari jalur GazaMereka menangkap tentara Israel, Gilad Shalit, yang masih ditahan di tempat rahasiaHamas menawarkan untuk melepaskannya dengan pertukaran ratusan warga Palestina di penjara Israel, termasuk militan Israel yang tewasNamun, Israel menolak(AP/AFP/erm/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Raja Termuda Pimpin Negara Demokrasi Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler