Generasi Milenial jadi Peluang bagi Pebisnis UMKM

Minggu, 14 Mei 2017 – 16:08 WIB
Ilustrasi Facebook. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Generasi milenial menjadi kelompok usia dengan potensi wirausaha dan pasar yang sangat besar.

Keberadaan generasi milennial menjadi bonus tersendiri bagi demografi Indonesia sekaligus peluang buat pelaku bisnis UMKM.

BACA JUGA: Gencarkan Penggunaan Internet untuk Petani dan UMKM

''Sembari menunggu 'matangnya' generasi milennial untuk masa depan bangsa, maka kini saatnya kalangan UMKM juga melihat generasi ini sebagai peluang sekaligus tantangan,'' kata Founder dan CEO Indosterling Group William Henley, Minggu (14/5).

William menjelaskan, peluang itu merujuk pada pengertian adanya pasar yang cerdas dan kritis.

BACA JUGA: 2 Kendala Utama Pelaku UMKM

Menurut dia, generasi ini harusnya bisa direngkuh oleh para pelaku kalangan UMKM.

''Di sini UMKM harus bisa menghasilkan produk dan layanan yang bertemu dengan minat dan keinginan generasi milennial. Di luar itu, UMKM bisa menyediakan diri sebagai lahan yang juga bisa dimanfaatkan kalangan milennial ini,'' ujarnya.

BACA JUGA: 5 Kendala yang Mengadang Industri Kreatif

Menurut William, dunia bisnis, termasuk UMKM harus dapat memahami perlunya pendekatan tertentu kepada generasi dengan karakteristik unik.

Generasi milennial ini, kata dia, lebih percaya pada user generated content (UGC) daripada informasi searah.

''Iklan atau informasi dari perusahaan besar bukan lagi pilihan utama, kalah oleh pengalaman pribadi dan hal subjektif-personal lainnya,'' katanya 

Dalam perilaku pembelian produk, William mengatakan, generasi milenial ini lebih didasarkan pada penilaian dan pengalaman orang lain di internet.

Karena cenderung subjektif-personal, kata dia, kalau kecewa mereka pun tak segan melontarkannya.

Mengingat aktivitas yang internet-minded tersebut, maka tak aneh keluhan, kekecewaan, dan pujian akan menyebar melalui media yang terkoneksi dengan internet.

''Mengingat ponsel menjadi 'teman abadi' mereka, maka strategi pemasaran dan penjualan pun tak bisa lepas dari 'teman abadi' generasi ini. Itu sebabnya, pemanfaat sumber-sumber informasi digital berbasis Internet menjadi sangat perlu diperhatikan,'' jelasnya.

William menambahkan, para pelaku bisnis UMKM harus secara aktif membuat pengenalan produk menjadi model alur penyampaiannya.

Jika tadinya menjadi tugas bagian marketing untuk menghafal dan menyosialisasikan kepada konsumen, maka pola itu berubah.

Dia mengatakan, konsumen dari generasi milenial ini akan berperan sebagai bagian marketing sekaligus penasihat pembelian bagi dirinya.

''Product knowledge karena itu wajib tersedia di informasi digital berbasis internet, selebihnya generasi inilah yang akan menimbang dan memutuskan,'' ujarnya.

Mengingat generasi ini suka membuat bersosilisasi melalui media sosial, William menyarankan pelaku bisnis UMKM bisa menjadikan mereka sebagai mitra penyebar produk atau duta produk melalui akun mereka di Twitter, Facebook, Line, dan media sosial lainnya.

''Mobilitas menjadi ciri khas lain dari generasi ini. Untuk itu pesan-pesan visual jauh lebih mendominasi daripada pesan verbal yang ditulis dengan huruf berbaris panjang dan 'menyita waktu' mereka.,” ujarnya. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Program Magang Kemenkop UKM 2017 Dorong 500 Wirausaha Muda


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler