Generasi Tua Diminta Legowo

Sabtu, 09 Februari 2013 – 19:46 WIB
JAKARTA – Forum Keluarga Besar (FKB) Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI ) tahun 1966 prihatin melihat situasi politik di tanah air yang kian memanas menjelang Pemilihan Umum 2014 mendatang.

Hal ini diantaranya terlihat dengan apa yang terjadi di tubuh Partai Demokrat. Dimana pada puncak perseteruan yang membelit selama ini, Ketua Majelis Tinggi sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengambilalih kepemimpinan partai. Namun tidak memberhentikan Anas Urbaningrum dari kursi Ketua Umum.

“Semestinya generasi tua itu legowo dan ikhlas memberi ruang yang luas. Agar anak muda bisa mengisi dan memberi makna pada proses transisi kepemimpinan di negeri ini dan tidak terjebak dalam politik transaksional," ujar Ketua FK KAPPI"66, Bambang Heryanto, di sela-sela peringatan Hari Bangkit (HARBA) KAPPI ke-47, di Gedung Joang 45, Jakarta, Sabtu (9/2).

Menurutnya, langkah legowo dan keikhlasan sangat penting. Karena dalam proses transisi kepemimpinan di Indonesia akhir-akhir ini, terlihat ada pihak-pihak tertentu yang ingin mengadu domba antar generasi. Sehingga proses regenerasi politik menjadi terhambat.

Namun begitu, ia tidak mengarahkan pernyataan ini secara khusus pada sosok Presiden SBY sebagai salah seorang angkatan tua, maupun Anas Urbaningrum yang merupakan salah seorang tokoh politik angkatan muda yang ada.

“Yang pasti sekarang ini, kita merasa ada pihak-pihak tertentu yang memang mencoba mengadu domba dengan politik devide at impera. Ini tidak lain agar rakyat kita terpecah belah," katanya.

Dia mengajak semua pihak bersama-sama bergandengan tangan. Karena jika kondisi ini dibiarkan, bukan tidak mungkin Pemilu 2014 mendatang tidak dapat berjalan sebagaimana yang diinginkan segenap rakyat Indonesia.

Sebelumnya, Jumat (8/2) malam, SBY mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat, dengan alasanuntuk  menyelamatkan partai. Dengan langkah ini, SBY memang tidak memecat Anas Urbaningrum dari kursi Ketua Umum. Namun begitu, ia meminta Anas fokus menghadapi dugaan korupsi yang menderanya belakangan ini. Keputusan itu diambil setelah Majelis Tinggi PD menggelar rapat.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Optimis 30 Kursi DPRD DKI

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler