jpnn.com, BATAM - Dua geng motor di Batam, Kepulauan Riau, kembali terlibat bentrok di jalan raya menuju pelabuhan Sagulung.
Meski tidak ada korban jiwa dalam bentrok tersebut namun dua unit sepeda motor yang diduga milik kelompok geng motor itu rusak parah.
BACA JUGA: Edan, Aksi Balap Liar Ini Bikin Pengendara Lain Resah
Satu unit sepeda motor Yamaha Vega BP 4618 EM ludes dibakar, sementara satu unit lainnya dirusak.
Kejadian itupun membuat resah warga di sekitar kawasan Pokok Jengkol, Seibinti, Sagulung.
BACA JUGA: Dendam, Cepot Cs Bantai Ketua Geng Motor Moonraker
Menurut warga di sana bentrokan tersebut berlangsung cukup mencekam. Aksi saling serang antara dua kelompok remaja bersepeda motor itu terjadi di bahu jalan utama.
"Benar-benar bikin resah, semakin beringas mereka (kelompok geng motor). Tidak peduli kalau ini jalan umum atau di dekat pemukiman warga. Mereka saling serang satu sama lain. Ada yang pakai batu ada yang bawa kayu broti dan juga pisau," ujar Nurhalim, seorang warga di lokasi kejadian, kepada Batam Pos, kemarin pagi.
BACA JUGA: Tangan Kiri Feri Nyaris Putus Ditebas Pakai Samurai
Warga sekitar kata Nurhalim memang mengetahui bentrokan tersebut namun mereka tak berani mendekat atau mencegah sebab kelompok geng motor itu bersenjata tajam dan jumlah mereka cukup banyak.
"Jangankan dekat, lihat saja tak berani. Banyak mereka. Satu (kelompok) dari arah pelabuhan satu lagi dari arah simpang sana saling lempar-lemparan," ujarnya.
Aksi bentrokan itu berlangsung sekitar 30 menit dan diakhiri dengan aksi pembakaran dan pengerusakan sepeda motor. "Entah dari pihak mana tapi yang pasti satu motor dibakar dan satu lagi dirusak," ujar Sabar, warga lainnya.
Usai merusak dan membakar sepeda motor kelompok remaja itu langsung membubarkan diri entah kemana. Sepeda motor yang dibakar dibiarkan menyala diatas bahu jalan sementara sepeda motor yang dirusak bawa pergi.
"Sempat macet tadi karena banyak orang yang melihat motor itu terbakar," kata Sabar lagi.
Oleh warga sepeda motor yang dibakar itu dipindahkan ke pinggir jalan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Informasi lain yang didapat bentrokan itu diduga bermula dari sebuah pesta yang digelar oleh kelompok geng motor itu di kawasan Seialeng yang lokasinya tak jauh dari lokasi bentrokan. Diduga karena terpengaruh minuman keras dua kelompok remaja bermotor itu cekcok dan berujung bentrok.
Aksi bentrok kelompok geng motor itu merupakan kali kedua dalam sebulan belakangan ini. Sebelumnya bentrokan kelompok geng motor juga pecah di lahan kosong dekat SMPN 21, Sagulung, Minggu (12/3) pagi.
Bentrokan yang diduga karena terpengaruh minuman keras itu membuat masyarakat di sana resah. Satu unit sepeda motor juga dibakar. Sampai saat ini kelompok remaja bersepeda motor itu belum juga diamankan.
Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto membenarkan kejadian itu. Pihaknya sudah turun ke lokasi untuk menyelidiki lebih lanjut. Namun karena lokasi kejadian berada di wilayah perbatasan polsek Sagulung dan Batuaji maka penyelidikan juga melibatkan Polsek Batuaji. (eja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lengah, Tas Berisi Uang Raib dari Samping Pemiliknya
Redaktur & Reporter : Budi