Tangan Kiri Feri Nyaris Putus Ditebas Pakai Samurai

Senin, 27 Maret 2017 – 10:55 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com, BATAM - Feri Anto terkapar bersimbah darah saat menikmati secangkir kopi di salah satu kedai kopi komplek pertokoan Tunas Regency, Sagulung, Batam, Kepri, Sabtu (26/3) sore sekitar pukul 17.30 WIB.

Warga Legenda Malaka, Batamcenter itu tiba-tiba diserang seorang pria bersebo dengan sebilah samurai. Tangan kiri Feri nyaris putus akibat ditebas pelaku yang diduga berlatar belakang dendam.

BACA JUGA: Lengah, Tas Berisi Uang Raib dari Samping Pemiliknya

Suasana di kedai kopi berubah jadi riuh. Pengunjung kedai kopi berhamburan menyelamatkan diri sebab pria yang menghunuskan samurainya ke arah Feri terlihat cukup bringas.

"Pada takut semua orang. Datang-datang langsung main tebas saja. Siapa yang tak takut," ujar seorang wanita pekerja di kedai kopi tersebut.

BACA JUGA: Total Ekspor Batam Alami Kenaikan sebesar 25,43 Persen

Mulanya kata wanita yang tak mau namanya disebutkan itu, pelaku bersebo itu datang dengan sepeda motor Kawasaki Ninja. Turun dari sepeda motornya pria tersebut langsung menuju ke meja yang ditempati Feri.

Feri yang duduk dengan posisi membelakangi bagian depan kedai kopi langsung diserangnya. Serangan pertama berhasil dihindar Feri yang mendapat peringatan dari teman-teman semeja yang kebetulan melihat kedatangan pelaku.

BACA JUGA: Kapal Bocor, Puluhan TKI Ilegal Terdampar di Pulau

"Tebasan pertama kena meja tapi dia (pelaku) serang lagi dan keduanya kena tangan bapak itu," ujar wanita itu lagi.

Usai menebas tangan korban pelaku langsung tancap gas entah kemana. Rekan-rekan Feri dan pengunjung kedai kopi lainnya hanya bisa menolong Feri yang sudah sekarat bersimbah darah.

Akibat tebasan itu lengan kiri Feri mengalami luka robek yang serius. Bahkan tulang pergelangan lengan juga termakan senjata tajam pelaku.

"Nggak putus (pergelangan tangan), tapi lukanya cukup lumayan. Tebasan itu juga kena tulang lengan Feri," ujar Geri, teman Feri saat berada di rumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam.

Geri yang ikut ngopi di lokasi kejadian menuturkan hal yang sama. Tidak tahu secara pasti permasalahan antara korban dan pelaku, namun yang pasti pelaku datang dengan mengenakan sebo dan langsung menyerang korban.

"Itulah kami tak tahu juga apa masalahnya. Orangnya (pelaku) saja tak kenal kami," ujar Geri kepada Batam Pos Minggu (26/3).

Feri sendiri belum bisa memberikan keterangan pasti sebab masih menjalani perawatan medis di RSUD sampai siang kemarin. Namun dari informasi yang didapat diduga kuat penyerangan itu karena masalah pekerjaan.

"Dia (Feri) ini penadah besi tua, jadi mungkin masalah itu kali. Pelaku mungkin merasa tersaingi atau gimana nggak ngerti juga," ujar rekan Feri yang lain di RSUD.

Dengan adanya kejadian itu keluarga Feri berharap polisi segera menangkap pelaku penyerangan itu agar motif dari penyerangan bisa terungkap.

Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto saat konfirmasi mengaku sedang menangani kasus penyerangan itu. Namun demikian Hendrianto belum memastikan siapa dan apa motif penyerangan tersebut. "Masih kami dalami," ujarnya singkat. (eja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jatuh dari Motor saat Beraksi, Penjambret Diamuk Massa


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
pembacokan   Batam  

Terpopuler