jpnn.com, MOJOKERTO - Aksi tawuran sekelompok geng motor yang diduga terjadi di kawasan Stadion Gajah Mada Mojosari, Mojokerto viral di media sosial.
Peristiwa itu pun menjadi perhatian khusus dari polres setempat.
BACA JUGA: Pria 60 Tahun Nyaris Tewas Dikeroyok Geng Motor Bergolok
Meski belum ada laporan dari pihak korban, polisi akan menyelidiki kasus tawuran atau tindak pidana pengeroyokan tersebut.
Dalam rekaman video yang berdurasi 23 detik tersebut, terlihat beberapa pemuda atau sekompok geng motor, sedang mengeber motornya di tengah jalan.
BACA JUGA: 5 Anggota Geng Motor Pulang Pagi jadi Tersangka Penganiayaan
Tiba-tiba ada seorang pemuda yang berada di atas sepeda motor langsung dipukul dan ditendang.
Melihat peristiwa tersebut, puluhan pemuda yang berada di sekitar lokasi, berhamburan ke tengah jalan hingga mereka terlibat aksi tawuran.
BACA JUGA: Geng Motor Beraksi di Depok, Serang Barber Shop dan Warkop
Aksi tawuran antar geng motor ini diduga karena tersinggung dengan suara knalpot sepeda motor milik salah satu korban yang menjadi bulan bulanan sekelompok geng motor.
"Meski belum ada laporan dari pihak korban dan belum diketahui pasti penyebab terjadi tawuran antar geng motor yang menjadi viral di media sosial, pihak Polres Mojokerto akan tetap melakukan penyelidikan, karena peristiwa tersebut bisa mengarah pada tindak pidana pengeroyokan," kata AKP M Sholikin Ferry, Kasat Reskrim Polres Mojokerto.
Agar kejadian serupa tawuran antargeng motor tidak terjadi lagi, Polres Mojokerto akan menggelar patroli seusai salat subuh di sejumlah tempat nongkrong sekelompok geng motor.
Bahkan petugas akan menindak tegas terhadap aksi yang menggangu kenyamanan masyarakat di bulan Ramadan.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Geng Motor Kembali Resahkan Warga Depok
Redaktur & Reporter : Natalia