Geng Motor Beraksi, Satu Remaja Tewas

Selasa, 22 Juli 2014 – 02:48 WIB

MAKASSAR - Kawanan geng motor kembali menunjukkan tajinya. Aksi geng motor kali ini kembali menelan korban. Alfandi Ramadhan, 15, tewas
usai diserang sekelompok geng motor.

Dua anak panah yang menancap di leher korban membuatnya meregang nyawa. Anak panah tepat menancap pada bagian leher sebelah kiri tembus hingga tenggorokan.

BACA JUGA: Cucu Selamatkan Nenek dari Kobaran Api

Seperti dilansir Fajar (JPNN Grup), Selasa (22/7), korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Islam Faisal Makassar untuk mendapatkan perawatan. Namun nyawa korban tidak bisa tertolong. Alfandi
meregang nyawa sekira pukul 00.30 Wita, Senin (21/7) dinihari.

Kejadian ini terjadi sekira pukul 23.00 Wita. Sekelompok kawanan geng motor yang melintas di Jalan Veteran Selatan tiba-tiba menyerang Alfandi cs yang saat itu tengah nongkrong.

BACA JUGA: Dugaan Korupsi Padi, Bupati Pidie Dipanggil Polisi

 Lokasinya tepat di depan Aspol Perintis, Kelurahan Mandala, Kecamatan Mamajang. Pelaku diperkirakan belasan orang. "Ada sekitar 10 motor, Pak. Bawa busur (ketapel, red) semua," jelas rekan korban yang enggan disebutkan namanya.

Informasi yang dihimpun, kawanan geng motor tersebut sebelumnya melakukan penyerangan di lokasi berbeda.

BACA JUGA: Arus Mudik Pulau Simeulue-Sumatera Melonjak 7 Persen

Diketahui, kawanan ini terlebih dahulu menyerang pedagang kopiah di sepanjang Jalan Ratulangi. Penyerangan tersebut terjadi sekira pukul 22.00 Wita.

Karena mendapat perlawanan, kawanan ini pun kabur. Selanjutnya memutar arah ke Jalan Veteran. Beruntung, tidak ada korban dalan serangan tersebut. "Kayak ada orang yang dicari. Tetapi tidak ada disini," ungkap salah satu pedagang.

Kapolsek Mamajang, Kompol Agus Chairul membenarkan kejadian ini. Pihaknya pun masih berusaha mengidentifikasi para pelaku. "Kasus ini masih kami selidiki. Kami masih berupaya engidentifikasi kawanan penyerang," jelasnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Fery Abraham, mengaku sedikit kecolongan dengan peristiwa ini. Dia pun menegaskan anggotanya untuk terus standby. "Kami sangat sayangkan kejadian ini. Untuk itu, konsentrasi pengamanan kota akan terus ditingkatkan," tegas Fery. (*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lebaran, Rumah Terbakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler