TASIK--Kawasan Tollgate dan Lapang Boulevard di Pantai Barat Pangandaran, Ciamis disinyalir menjadi tempat paling rawan perang geng motor. Apalagi, jalan utama gerbang masuk wisatawan tersebut merupakan tempat favorit nongkrongnya anak muda.
“Biasanya tiap malam minggu ada saja kejadian ribut-ribut di tol (Tollgate, red). Gak tahu kelompok-kelompok mana saja yang berseteru, yang jelas mereka anak-anak motor,” tutur Agus (36), warga yang kerap melihat perang geng motor di kawasan tersebut, (5/3).
Agus mengatakan, akhir-akhir ini para begundal jalanan itu kembali sering membuat onar. Mereka kerap konvoi dan melakukan aksi kebut-kebutan di jalan. “Ujung-ujungnya mereka ribut. Gak jelas masalahnya apa. Biasanya mereka datang berkelompok sambil mengacungkan tanda silang atau semacam membentuk simbol, saya kurang paham namun sepertinya mereka ingin menunjukan eksistensi kelompoknya,” tuturnya.
Agus berharap, aparat penegak hukum bisa bertindak tegas terhadap kawanan geng motor yang meresahkan itu. “Kalau mereka melanggar hukum, harus ditindak tegas. Biar ada rasa kapok. Jangan cuma dibubarkan waktu mereka kumpul-kumpul. Mereka gak jera. Malah sepertinya gak ada takutnya sama polisi, saya sering lihat mereka kabur, tapi sambi cengar cengir. Lihatnya aja bikin jengkel,” tuturnya.
Keberadaan sejumlah kelompok motor yang sering bikin onar itu diakui Kapolsek Pangandaran Kompol Sugyarto SH. Menurut Kapolsek, keribuan yang kerap terjadi antar kelompok kerap dipicu persoalan pribadi. “Biasanya hanya masalah sepele yang kemudian dibesar-besarkan sehingga menjadi masalah kelompok mereka,” tuturnya.
Untuk menghindari keributan meluas, Kata Kapolsek, ia kerap memerintahkan anggotanya membubarkan kerumunan kelompok motor yang meresahkan itu. “Kalau mereka ketahuan melanggar hukum, tentunya kita amankan,” tuturnya.
Kapolsek berjanji akan melakukan tindakan tegas terhadap anggota kelompok motor yang meresahkan masyarakat. Diakui Kapolsek, untuk membubarkan kelompok motor bermasalah tidaklah mudah. “Ini menjadi tugas bersama semua pihak, karena pengawasan kami tebatas, peran orangtua dan guru di sekolah juga menjadi penting,” ujarnya.
Dikatakan Kapolsek, kelompok motor yang sering bikin ulah justru kelompok motor lokal. “Orang-orang sini saja yang sering bermasalah. Kalau pengunjung tidak ada,” tandasnya. (nay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cewek Lebih Suka Pria Beristeri, Perzinahan Marak
Redaktur : Tim Redaksi