MAKASSAR -- Aksi kelompok pemuda yang menggunakan sepeda motor atau yang dikenal dengan Geng motor kembali beraksi. Lima pemuda mengeroyok seorang anggota Satuan Brimob Polda Sulsel, Kamis (14/2). Anggota Brimob tersebut diketahui bernama Briptu Yusriadi.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal saat lima orang pengendara motor menambrak seorang warga yang berada di Jalan AP Pettarani. Merasa dirugikan, warga yang bernama Rijanaldi itu kemudian menelpon rekannya, Briptu Yusriadi.
Saat Briptu Yusriadi datang, pelaku yang identitasnya tidak dikenali itu langsung mengancam korban dan saksi. Korban yang mencoba melawan malah diserang oleh pelaku yang berjumlah lima orang. Akibatnya, jari tengah korban mengalami luka serius terkena badik.
Kepala Kepolisian Sektor Panakukang, Kompol Agung Kanigoro yang dikonformasi, siang kemarin mengatakan, pihaknya telah menerima laporan saksi. Sementara korban saat ini, masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara. "Laporannya sudah ada. Kita sementara penyelidikan," jelasnya.
Agung sendiri belum memastikan apakah pelaku masih merupakan komplotan geng motor atau bukan. Namun, dari ciri-ciri yang disebutkan, pelaku diduga kuat adalah komplotan geng motor. "Kita belum pastikan mereka geng motor atau bukan. Kita selidiki dulu," jelas dia.(eka)
Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal saat lima orang pengendara motor menambrak seorang warga yang berada di Jalan AP Pettarani. Merasa dirugikan, warga yang bernama Rijanaldi itu kemudian menelpon rekannya, Briptu Yusriadi.
Saat Briptu Yusriadi datang, pelaku yang identitasnya tidak dikenali itu langsung mengancam korban dan saksi. Korban yang mencoba melawan malah diserang oleh pelaku yang berjumlah lima orang. Akibatnya, jari tengah korban mengalami luka serius terkena badik.
Kepala Kepolisian Sektor Panakukang, Kompol Agung Kanigoro yang dikonformasi, siang kemarin mengatakan, pihaknya telah menerima laporan saksi. Sementara korban saat ini, masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara. "Laporannya sudah ada. Kita sementara penyelidikan," jelasnya.
Agung sendiri belum memastikan apakah pelaku masih merupakan komplotan geng motor atau bukan. Namun, dari ciri-ciri yang disebutkan, pelaku diduga kuat adalah komplotan geng motor. "Kita belum pastikan mereka geng motor atau bukan. Kita selidiki dulu," jelas dia.(eka)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Debt Collector Palsu Tipu Puluhan Warga
Redaktur : Tim Redaksi