jpnn.com - KARAWANG - Geng motor di Karawang Jawa Barat makin beringas dan tidak terkendali. Pada Sabtu (7/6) malam, terjadi dua aksi keributan. Satu orang tewas dan 4 orang luka parah dilarikan ke RSUD Karawang dan RS Karya Husada.
Kelimanya korban kebrutalan geng motor yang menyerang dengan senjata tajam seperti samurai. Belum ada satu pun tersangka yang ditangkap.
BACA JUGA: Motor-motor Curian Dijual ke Petani
Keributan pertama terjadi di jalan Syeh Quro lamaran Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, sedangkan aksi di malam yang sama terjadi di Jalan Raya Tamelang, Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari.
Di lokasi pertama dua orang mengalami luka bacok di bagian wajah dan lengan. Korban langsung dilarikan ke ruang IGD RSUD Karawang. Sedangkan di Jalan Tamelang satu orang tewas seketika, dua orang lainnya terluka parah.
BACA JUGA: Bobol Rumah, Ditunggui Pemilik
Robi Baehadi (16) dan Deni Jaka Supriatna (18) kedua korban di jalan Syeh Quro merupakan warga Kampung Sukamulya Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang. Dua-duanya juga merupakan anggota geng motor.
Syamsul (35), saksi mata warga sekitar mengatakan, saat kejadian tawuran geng motor dirinya kebetulan melintas di jalan Raya Syeh Quro Lamaran.
BACA JUGA: Suami Bacok Leher Istri
Kemudian setelah sampai di depan SMP 2 Karawang Timur tepatanya, dirinya melihat kedua kelompok geng motor dengan knalpot berisik, lewat di kawasan jalan tersebut.
Hingga berpaprasan dengan kelompok geng motor lainnya. Terlihat saling bertatapan wajah dengan anggota geng motor yang diduga musuhnya langsung tawuran terjadi.
"Kejadian sekitar pukul 23.30 WIB ketika saya melintas, tiba- tiba kedua geng motor langsung terlibat tawuran dengan berbagi senjata tajam. Karena saya takut menghindar dan melihat dari jarak jauh. Tapi saya melihat ada anggota geng motor yang jatuh," ujarnya kepada Karawang Ekspres (JPNN Grup), Sabtu (7/6) malam.
Tak lama setelah kejadian, petugas kepolisan dari Polres Karawang yang mendapatkan informasi dari masyarakat langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan membawa senjata lengkap untuk membubarkan tawuran.
Kanit Jatanras IPTU Adis Iskandar menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengejaran terhadap para kelompok kawanan geng motor yang sudah mengganggu ketenangan para masyarakat pada umumnya.
“Kita akan melakukan pengejaran kepada mereka, untuk kedua korban sudah dilarikan ke UGD RSUD Karawang oleh anggota, untuk mendapatkan perawatan intensif dari tim medis pihak RSUD Karawang,” jelasnya. (rie/man)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pukul Pacar, Anak Wakil Ketua DPRD Diringkus Polisi
Redaktur : Tim Redaksi