Geng Motor Rusak Mobil Polisi, Bacok Siswi

Senin, 28 Mei 2012 – 08:30 WIB

CIAMIS – Geng motor berulah. Mobil milik Kanit Identifikasi Polres Ciamis Aipda Marsidi SH dimartil kawanan begundal jalanan pukul 20.00 di kawasan Simpang Lima, Jalan Dokar, Sabtu (26/5), Kota Tasikmalaya. Berselang lima jam, di pusat kota Ciamis, seorang siswa SMK juga dibacok.

Marsidi mengatakan pukul 02.00, mobilnya meluncur dari arah Simpang Lima masuk ke Jalan Dokar, menuju arah Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Di saat yang sama, dari arah berlawanan muncul sekitar 10 sepeda motor yang melaju ugal-ugalan. Tiba-tiba motor di barisan paling belakang langsung mendekati mobil Marsidi dan pemuda yang dibonceng melayangkan martil ke kaca depan mobil anggota Polres Ciamis ini.

“Saya lihat sendiri martil yang dilayangkan ke kaca depan hingga (kaca) retak,” terang Marsidi kemarin (27/5) di Mapolres Ciamis.

Setelah itu motor-motor itu langsung melarikan diri. Sedangkan Marsidi tak bisa berbuat apa-apa. Terlebih kondisi jalan saat itu masih ramai. ”Dengan kejadian itu, saya melaporkannya ke Pospol Cipedes Kota Tasikmalaya,” terangnya.

Dia menganalisa para pengendara motor itu memiliki ciri-ciri sebagai anggota berandalan (geng) motor. Motor ditumpangi berboncengan dan lampu depan kawanan motor itu juga mati. ”Hanya itu yang diketahui, karena kejadiannya sangat cepat,” papar Marsidi.

Saat dikonfirmasi Radar Tasikmalaya (Grup JPNN), kemarin, Pjs Polsek Indihiang AKP Ngadiono didampingi Kapospol Cipedes Ipda Kosasih mengiyakan adanya tindakan perusakan yang dilakukan kelompok bermotor. Namun pihaknya masih melakukan upaya penyelidikan secara intensif, meski bahan keterangan yang diperoleh dari pihak pelapor atau korban sangat minim.

Lima jam kemudian, Bili Darmansyah (16), siswa SMK LPS Ciamis dianiaya kawanan begundal jalanan. Pipi sebelah kiri Bili sobek. Luka itu diduga akibat hantaman keling atau senjata jenis cincin besi yang dipasang di tangan. Bili pun mendapatkan tiga jahitan.

Saat itu, dia bersama empat rekannya menggunakan tiga motor hendak pulang ke rumah di Dusun Babakan Kelurahan Sindangrasa Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis.

“Ketika saya mau belok, tiba-tiba datang dari arah Alun-alun menuju Tasik ada sekitar 20 motor. Tanpa basa basi (ada) yang menghantam (kan benda) ke muka saya,” ujarnya saat ditemui di rumahnya kemarin.

“Pada kejadian itu, teman-teman saya tidak bisa melakukan perlawanan, karena jumlah mereka lebih banyak. Mereka hampir semua bawa pisau dan golok yang diacung-acungkan,” ujarnya. Bili, kemudian dibawa warga sekitar ke rumah sakit, karena mengalami luka.

Bili menambahkan, sebelum pelaku memukulnya, memang pelaku sempat menanyakan tentang salah satu nama geng motor.  Lalu ciri-ciri para pelaku? Kata Bili, hampir semua dari penumpang motor diduga masih sekolah dan kuliah. “Kalau masalah atributnya, saya tidak lihat ada yang memakai atribut, baik itu jaket, bendera atau stiker di motor yang di pakai mereka,” ujarnya.

Asih, ibu Bili mengaku saat kejadian, dia tidak mengetahuinya. Pasalnya lokasi kejadian dengan rumahnya lumayan jauh. “Katanya kejadiannya jam 00.00, “ ujarnya. “Saya juga sudah merasa was-was, pada malam itu, karena meski sudah jam 00.00, tetapi (Bili) belum pulang. Tahu-tahu pulang sekitar pukul 04.00 dan diantarkan oleh warga depan dengan kondisi seperti ini (bekas luka di wajahnya, red),” ujarnya.

Masih di Ciamis, sekitar pukul 02.00, seorang anggota Moonraker (M2R) Ciamis dirampok berandalan bermotor. Saat itu, Dea Haliyanda mengendarai sepeda motor dan mengantarkan saudaranya. Saat dia berada di Jalan Imbanagara, kawasan Gapura Selamat Datang di Kota Ciamis, dia dipepet belasan motor.

Sama halnya dengan kasus yang menimpa Bili, Dea juga sempat ditanya kelompok begundal jalanan itu tentang asal geng motor Dea. Namun, pertanyaan tentang nama geng motor --yang ditanyakan kepada Bili dan Gea berbeda.

“Beres nanya itu, mereka meminta saya mengeluarkan hape, ketika dikeluarkan, hape saya diambil dan mereka kabur,” ujarnya. “Ketika kejadian itu, saya langsung lapor ke polisi,” ungkapnya.

Menanggapi adanya ulah geng motor, Kasatreskrim Polres Ciamis AKP Shohet SH mengatakan akan menanganinya. “Kami akan menindaklanjuti terkait dengan adanya ulah berandalan bermotor yang meresahkan warga Ciamis ini,” ungkapnya saat dihubungi kemarin. (isr/yna/dem)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPP KSN Polisikan HRD PT Pindo Deli


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler