jpnn.com - SORONG – Belakangan ini warga Kota Sorong, Papua Barat, dirundung ketakutan saat berkendara di jalanan, terutama saat sendirian di tengah malam.
Pasalnya, sekelompok remaja berusia rata-rata belasan tahun bersenjatakan benda tajam diduga berupa parang hitam berkeliaran mengincar mangsa.
BACA JUGA: Oalah! Kantor Dinas Pariwisata Dibobol Maling Puluhan Juta Raib
Salah satua aksinya ketika merampok di Jalan Jalan Raja Ampat area Star Light, Minggu (10/7).
Geng parang hitam ini selalu berpindah-pindah tempat dalam melancarkan aksinya. Mereka berkelompok, ketuanya diduga berinisial AC (13).
BACA JUGA: Lagi Tunggu Bus, Dor... Tahanan Kabur Itu Tersungkur
Geng parang hitam ini juga dikenal kejam, karena meski masih berusia belasan tahun tetapi mereka tak segan-segan melukai korbannya. Salah satu korban yang dirampok dompetnya, Freedy mengalami luka sayatan benda tajam di bagian tangan.
Sejauh ini, pihak kepolisian sudah menerima dua laporan preampokan yang dilakukan geng parang hitam tersebut. Salah satunya terjadi di wilayah hukum Polsek Sorong Kota. Atas askinya, polisi sedang memburu komplotan geng parang hitam tersebut.
BACA JUGA: Rasain! Begal Mengerikan Ini Akhirnya Diringkus, Ini Fotonya...
Kapolsek Sorong Barat AKP Syafurrahman, S.Ik mengatakan, geng ini merupakan komplotan anak berusia belasan tahun yang membentuk kelompok perampok.
Modusnya, geng ini menghentikan korban yang sedang berkendara, lalu meminta dompet korban dengan menodongkan senjata tajam.
Kasus yang dilaporkan ke Polsek Sorong Barat, awalnya korban menduga mereka hanya sekelompok bocah yang meminta uang receh. Namun ternyata meminta dompet dan mengancamkan senjata tajam. Usai mendapatkan dompet korban, para bocah pemalak lantas meninggalkan korban.
“Korban langsung buat LP di Polsek, kami lalu lakukan pengembangan dan telah mengantongi inisial pelaku, AC,” kata Syafurrahman. (ayu/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Tersangka Suap Pengadaan Alkes Ini Segera Disidangkan
Redaktur : Tim Redaksi