jpnn.com, JAKARTA - JDL Express Indonesia menjalin kerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat.
Kerja sama yang dilakukan dalam bentuk pelatihan pendampingan serta peningkatan produktivitas pelaku koperasi, usaha kecil dan pesantren berbasis teknologi dan inovasi.
BACA JUGA: Pak Luhut, Kalau Minyak Goreng Curah Dihapus, Nasib UMKM Bagaimana?
JDL Express Indonesia merupakan perusahaan penyedia logistik yang berafiliasi dengan JD.ID dan JD Logistics.
JDL Express Indonesia melayani beragam kebutuhan logistik untuk klien korporasi dan online seller. Mulai dari regular, tailor-made service, fulfilment, cargo, last mile hingga cross border last mile dengan mengedepankan metode pembayaran di tempat (COD) dan pembayaran menggunakan kartu di tempat (CSOD).
BACA JUGA: Bea Cukai Siap Dorong UMKM Ekspor Produk ke Pasar Internasional
Penandatanganan kerja sama dilaksanakan Selasa (14/6 dalam acara Rakorda Dinkop & Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat di Hotel Horison Ultima Bhuvana Ciawi.
Hadir di acara tersebut antara lain Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jabar Kusmana Hartadji dan Chief Financial Officer JDL Express Indonesia Leonard Johanes Pontoh.
BACA JUGA: Heboh Foto Stupa Candi Borobudur Mirip Jokowi, Roy Suryo Harus Tahu Reaksi Mabes Polri
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat mendorong daya saing UMKM Jawa Barat, yang sekaligus juga meningkatkan perekonomian warga,” ujar Kusmana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/6).
Kusmana percaya, layanan logistik dan fasilitas pendukung yang disediakan JDL Express Indonesia seperti pengiriman barang dengan metode Cash On Delivery, Card Swipe on Delivery (CSOD), fulfilment, tailor-made, dan Distribution Centre memudahkan para pelanggan dan pembeli menerima produk penjual lebih cepat.
Dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara perusahaan dan Pemprov Jabar untuk memajukan UMKM dan pelaku bisnis online (online seller) agar dapat bersaing di pasar digital yang kian ramai.
“Selain itu, ada misi lain dalam sinergi tersebut yaitu mempromosikan produk-produk unggulan UMKM binaan Dinkop Jawa Barat kepada masyarakat di luar daerah,” terangnya.
Leonard Johanes Pontoh menyampaikan apresiasinya atas sambutan baik Kepala Dinas Koperasi & Usaha Kecil Provinsi Jabar.
“Apalagi ditambah dengan antusiasme sekitar 4.000 UMKM Binaan Dinkop Jawa Barat sangat tinggi untuk berpartisipasi dalam pelatihan-pelatihan praktis yang difasilitasi oleh JDL Express Indonesia,” kata Leonard Johanes Pontoh.
Dikatakan, pihaknya memberikan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan para pelaku UMKM dan online seller agar dapat bersaing dan terus berinovasi.
“Misalnya saja, pelatihan pemasaran digital (digital marketing), copywriting, branding, legalitas, serta kelas finansial untuk pebisnis,” kata Leonard.
Leonard menjelaskan, Jabar dipilih karena merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang dikenal sebagai kawasan industri kreatif yang telah melahirkan banyak brand lokal yang mengglobal, antara lain NAH Project, Visval, Esensi, dan Serra Footwear. (esy/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad