jpnn.com - SOLO – Bank Tabungan Negara menjadikan pedagang kaki lima sebagai incaran untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Para PKL itu akan dijadikan nasabah, baik tabungan maupun kredit.
BACA JUGA: Sampoerna Siapkan Belanja Modal Rp 1 Triliun
"Potensi PKL untuk dijadikan nasabah cukup besar. Di seluruh Indonesia jumlahnya mencapai jutaan. Ini kami akan garap menjadi nasabah yang potensial buat bisnis BTN," ujar Direktur Utama BTN Maryono, Jumat (18/11).
Maryono mengatakan, para PKRL perlu dibantu dari segi sarana maupun kredit usaha.
BACA JUGA: HUT Ke-49, Indosat Ooredoo Gaet 81,6 Juta Pelanggan
Jika mereka sudah berhasil, potensi dijadikan nasabah tabungan dan KPR sangat terbuka luas.
Maryono menegaskan, selain memberikan bantuan berupa shelter kepada PKL di Solo, BTN juga memberikan kredit kemitraan kepada sepuluh debitur UMKM senilai total Rp 500 juta.
BACA JUGA: Hanya 2,89 Juta Pelanggan 900 VA Terima Subsidi
Hingga September 2016 kredit UMKM yang disalurkan BTN mencapai Rp3,026 triliun kepada 6.687 debitur.
"Setelah diberikan kredit, kami juga akan melakukan pembinaan agar usaha mereka berhasil. Sehingga nantinya mereka juga bisa naik kelas," tambahnya.
Sebanyak 60 unit shelter yang dibangun berukuran 2,5x3 meter diperuntukkan bagi PKL yang sebelumnya menempati kawasan City Walk, depan Solo Grand Mall.
”Shelter baru bagi pedagang berlokasi di kawasan kuliner dan satu kawasan dengan Museum keris," jelas Maryono.
Menurut Maryono, hal serupa juga akan dilakukan BTN ke daerah-daerah lain seperti Bali dan pinggiran DKI Jakarta.
Sebab, di daerah tersebut, banyak para PKL yang potensial untuk dibina dan diberikan KPR untuk pekerja informal. (ers/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KAI Daop 8 Surabaya Siapkan 2 KA Tambahan
Redaktur : Tim Redaksi