jpnn.com - jpnn.com - PT PP bakal menyuntik dana ke salah satu anak usahanya, PT PP Properti (PPRO) sekitar Rp 1 triliun.
Dana itu berasal dari kas internal sebelum rights issue.
BACA JUGA: Pelindo III Mudahkan Layanan Lewat IBS
Porsi publik dalam aksi itu diperkirakan di sekitar Rp 300-500 miliar.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PPRO Indaryanto mengatakan, dana segar ini akan membuat PPRO mampu berekspansi dan mempertahankan tingkat pertumbuhannya ke depan.
BACA JUGA: Menkeu: Basis Cukai Masih Sangat Sedikit
“Kami membutuhkan Rp 1,5 triliun, sementara jumlah lembar saham akan mengikuti saja. Bisa jadi, akhirnya nanti hanya Rp 5 miliar lembar yang dikeluarkan karena permintaan investor tinggi,” kata Indaryanto.
Perusahaan telah mencatat pertumbuhan pendapatan sampai dengan 42,8 persen menjadi Rp 2,1 triliun pada 2016.
BACA JUGA: Agung Podomoro Tawarkan Superblok Lengkap, Akses Oke
Laba bersih meningkat 22 persen menjadi Rp 365,4 miliar pada 2016.
PPRO juga berhasil mencatat marketing sales sebesar Rp 2,5 triliun.
Nominal tersebut naik 25 persen lebih tinggi daripada rata-rata industri.
Tahun ini, PPRO telah mentargetkan marketing sales akan naik 45 persen menjadi Rp 3,5 triliun.
"Pada saat ini PPRO sudah diminati oleh banyak investor, termasuk investor asing. Ini saya dapat ketika kami melakukan roadshow-roadshow,” tambah Indaryanto.
Menurut prospektus ringkas yang dirilis perusahaan, sebesar 70 persen dana rights issue atau sekitar Rp 1,05 triliun untuk investasi pengembangan usaha.
Sekitar 20 persen atau sekitar Rp 300 miliar untuk modal kerja.
Sedangkan sepuluh persen lainnya atau sekitar Rp 150 miliar untuk pembayaran sebagian besar utang. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lion Air Group Tambah Rute Baru
Redaktur & Reporter : Ragil