jpnn.com - KUPANG – Ketua Harian Perkemi NTT, Simpai Barnabas nDjurumana memantau langsung jalannya Pelatda Desentralisasi Perkemi NTT di Gedung KONI, Kupang, akhir pekan kemarin.
“Standar minimal adalah setiap satu menit atlet harus melontarkan 60 pukulan dan tendangan, atau paling tidak setiap detik satu lontaran. Dan standar itu minimal yang ingin dicapai," ujar Barnabas seperti dilansir Timor Express (Grup JPNN), Senin (14/3).
BACA JUGA: Inilah Pemain Kunci Arsenal yang Diwaspadai Barca
Menurutnya, jika standar minimal itu sudah dicapai, maka diharapkan memasuki persiapan pematangan teknik, taktik, dan strategi.
Khusus fisik untuk fisik atlet yang lagi di genjot saat ini, menurunta saat ini sudah hampir mencapai 90 persen, sedangkan teknik, taktik, dan strategi baru mencapai 25 persen.
BACA JUGA: Ini Strategi Perkemi NTT Tetap Tampil Jawara
Yang juga tidak kalah pentingnya, lanjut Simpai Barnabas, adalah bagaimana memotivasi para kenshi yang telah dilakukan sejak awal sampai sekarang ini.
“Motivasi tersebut antara lain mereka tidak boleh menjadi orang yang kehilangan momentum, dan harus mengandalkan Tuhan dalam segala hal, bahwa mereka orang yang lemah dan tidak berdaya, sehingga harus mengandalkan Tuhan,” katanya.(rum/fri/jpnn)
BACA JUGA: Mantan Kiper Hebat Ini Ternyata Masih Bertaji Loh, Ini Buktinya...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pemain Inti Chelsea Ini Jadi Incaran Serius PSG
Redaktur : Tim Redaksi