Genjot Kendaraan Listrik, Pemerintah Tawarkan Insentif

Rabu, 23 Mei 2018 – 13:58 WIB
Presiden Jokowi saat melihat mobil listrik karya ITS dalam acara peresmian pengoperasian jalan tol Surabaya - Mojokerto, Selasa (19/12). Foto: Dika Kawengian/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian menegaskan akan mulai fokus mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri.

Langkah strategis yang dilakukan, antara lain mengkaji arah kebijakan ke depan bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendorong produksi kendaraan low carbon emission vehicle (LCEV).

BACA JUGA: Mobil Listrik China Rebut Titel Terlaris Dunia dari Jepang

“Jadi, kalau kita tidak ingin hanya menjadi pengguna atau importir saja, maka perlu ada industrinya di sini,” kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Harjanto di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dalam pengembangan kendaraan listrik pemerintah menegaskan perlu ada pentahapan yang dijalankan secara terpadu, baik penyiapan regulasi atau payung hukum, infrastruktur pendukung, dan teknologi.

BACA JUGA: Mercedes Benz Siapkan Mobil Listrik dari Rahim Smart

Salah satunya jelas Harjanto, pembangunan infrastruktur kendaraan listrik seperti charging station menjadi sangat penting.

“Jangan sampai ketika sudah bicara otomotif, ternyata infrastrukturnya belum siap. Jadi, kami berharap nanti masyarakat pakai kendaraan listrik dengan mudah dan nyaman,” ujarnya.

BACA JUGA: Toyota Siapkan Mobil Listrik Kolaborasi dengan China

Kemudian pada kesiapan kemampuan industri komponen dalam negeri, seperti produksi baterai karena ini menjadi core component dalam mobil listrik.

Pada akhirnya, pemerintah berupaya mendorong swasta agar berinvestasi memproduksi kendaraan listrik, yakni melalui pemberian insentif.

Kemenperin telah mengusulkan kepada Kementerian Keuangan mengenai pemberian insentif terhadap pengembangan program LCEV, yang di dalamnya termasuk kendaraan listrik.

Saat ini, pihak swasta seperti PT Toyota Motors Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah berkomitmen mendukung langkah pemerintah untuk membangun industri mobil listrik dalam negeri.

“Kami secara bertahap sudah menyiapkan produksi komponen utama yang dibutuhkan untuk membuat mobil listrik, seperti baterai, motor dan inverter,” tegas Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono saat bertemu dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu di Jakarta. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Industri Mobil Listrik, TMMIN Ingatkan 4 Pilar Utama


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler