jpnn.com, TIONGKOK - Percepatan program elektrifikasi kendaraan di sejumlah negara memang tengah dipercepat realisasinya, tak terkecuali China.
Tidak mau ketinggalan momentum apalagi China merupakan pasar terbesar, mendorong Toyota mengharuskan mengatur strategi efektif menuju hal tersebut dengan ditandai kerjasamanya dengan Guangzhou Automobile Group Motor Co., Ltd. (GAC).
BACA JUGA: Auto2000 Tebar Kemudahan Miliki Toyota Sesuai Kemampuan
Rencananya pada tahap awal, mobil listrik kolaborasi keduanya melahirkan GAC-Toyota ix4 dan akah dipasarkan pada akhir tahun ini.
Sport utility vehicle listrik itu menggunakan basis GAC Trumpchi GS4 dan telah menjalani pengembangan selama dua tahun. Diperkirakan menggunakan motor listrik yang menghasilkan tenaga 180 hp dan torsi 290 Nm. Motor listrik didukung baterai berkapasitas 47 kWh untuk menghasilkan daya jelajah total 310km.
BACA JUGA: Bangun Industri Mobil Listrik, TMMIN Ingatkan 4 Pilar Utama
Kerjasama tersebut didasarkan pada pola rebadge yang dianggap lebih menguntungkan di kedua pihak lansir Reuters.
Sebagai pemain lokal, GAC tentu memiliki teknologi rendah biaya sehingga memudahkan Toyota mempercepat ikut dalam program elektrifikasi pasar domestik China. Sementara GAC, mereka diuntungkan karena akan memiliki akses pada sistem kendali mutu dan jaringan penjualan Toyota.
BACA JUGA: Baterai Lithium Tanpa Ember
Seperti diketahui, pemerintah China saat ini menuntut semua pabrikan untuk mengalokasikan 10% dari total produksi berupa mobil listrik pada 2019, maka tak ada cara lain yang lebih cepat bagi Toyota untuk menggandeng mitra lokal. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Aktivitas Heboh, Toyota Masih Jualan 3000 Unit Lebih
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha