jpnn.com, JAKARTA - Citilink Indonesia mengembangkan rute penerbangan ke pasar Asia Tenggara.
Hingga akhir tahun ini, anak usaha Garuda Indonesia tersebut akan menambah rute baru dari 63 rute menjadi 71 rute, termasuk ekspansi ke tiga kota di zona ASEAN.
BACA JUGA: ASEAN-Australia Harus Berperan di Kawasan Samudera Hindia
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, untuk ekspansi ke rute regional, akan dilakukan penerbangan perdana pada 25 Maret untuk tujuan Cengkareng–Penang.
”Sehari sekali dan setiap hari melakukan penerbangan,” ujar Juliandra, Senin (19/3).
BACA JUGA: Jokowi Dorong Pengusaha Australia Berinvestasi di ASEAN
Setelah itu, perseroan akan mencoba masuk ke dua kota lainnya di ASEAN.
Sedangkan untuk rute domestik, yang akan dibuka dalam jangka waktu dekat, antara lain, dari Cengkareng ke Makassar, Denpasar, dan Solo.
BACA JUGA: Citilink Bakal Buka Rute Jakarta-Penang
Citilink pun berniat untuk menambah frekuensi penerbangan dari 263 penerbangan dalam sehari menjadi 271 penerbangan.
Tambahan rute juga selaras dengan target pertumbuhan penumpang tahun ini. Citilink menargetkan untuk mengangkut 15 juta penumpang pada 2018.
Proyeksi tersebut tumbuh 30 persen jika dibandingkan dengan jumlah penumpang yang terbang bersama Citilink pada 2017 sebanyak 12 juta penumpang.
Penambahan rute dan frekuensi juga dilakukan Citilink untuk meningkatkan produktivitas di tengah kenaikan beban biaya akibat naiknya harga minyak dunia.
Citilink juga bekerja sama dengan pasarpolis.com dan asuransi Simasnet dengan meluncurkan produk asuransi Super Shield.
Asuransi itu akan memberikan jaminan kepada penumpang atas keterlambatan penerbangan, pembatalan dan penundaan perjalanan oleh penumpang; keterlambatan bagasi, hilang, atau rusaknya bagasi serta harta benda pribadi, maupun kehilangan dokumen. (vir/c10/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merokok di Pesawat, Penumpang Citilink Malah Ngeyel
Redaktur & Reporter : Ragil