Laga di Luigi Ferraris terhenti pada menit ke-53 gara-gara tifosi Genoa mengamuk. Tifosi yang berasal dari garis keras (ultras) melemparkan kembang api serta berbagai benda ke arah lapangan sebagai protes karena tim yang didukungnya tertinggal empat gol. Setelah 40 menit, laga kembali dilanjutkan dan berakhir dengan kekalahan Genoa 1-4.
Selain skors kepada Genoa, Lega Calcio juga mencekal 11 tifosi tuan rumah untuk menonton pertandingan sepak bola di seluruh stadion di Italia sampai akhir musim ini. Lega Calcio juga siap menjatuhkan sanksi kepada beberapa tifosi lainnya apabila investigasi kepada yang bersangkutan telah selesai.
Hingga kemarin, Genoa belum memberikan respons atas sanksi dari Lega Calcio. Kabar yang datang dari klub sekota Sampdoria tersebut justru rencana pengunduran diri sang presiden, Enrico Preziosi, akhir musim ini. Preziosi yang seorang pengusaha mainan anak-anak itu menjabat orang nomor satu klub berjuluk Il Grifone tersebut sejak 2003.
Preziosi mengatakan, dirinya akan mundur apabila tifosi Genoa tidak lagi menghendakinya. Preziosi memang dikritik tifosi sebagai penyebab utama jebloknya performa Marco Rossi cs karena tiga kali melakukan bongkar pasang pelatih.
"Saya akan melanjutkan pekerjaan saya sampai tuntas, lalu saya akan memutuskan apa yang akan saya kerjakan di masa mendatang," kata Preziosi sebagaimana dilansir Football Italia.
"Jika saya tidak dikehendaki lagi di sini, maka keputusan terbaik adalah mengundurkan diri," tambah pria 64 tahun. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh Keberuntungan Lebih di Semifinal
Redaktur : Tim Redaksi