jpnn.com, JAKARTA - GeNose test mulai digunakan di Terminal Bus Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi menyatakan, GeNose test akan diberikan kepada penumpang bus secara gratis.
BACA JUGA: Bangga Karya Anak Bangsa, Petrokimia Gresik Beli 10 Unit GeNose C19 Buatan UGM
Oleh karena itu, pendeteksi Covid-19 yang sampelnya melalui embusan napas itu akan disediakan di sarana transportasi di Indonesia.
"Untuk yang ada di penyeberangan maupun yang di terminal, ini kami tidak berbayar sama sekali. Jadi kepada masyarakat tidak ada biaya sama sekali. Semuanya ditanggung oleh pihak pemerintah atau pihak Kemenhub," kata Budi Setiyadi di Jakarta, Minggu (7/1/2020).
BACA JUGA: Menhub Sebut Dua Stasiun Kereta Api Ini Bakal Segera Dilengkapi Teknologi GeNose
Budi mengatakan, tes Covid-19 menggunakan GeNose bakal dilakukan secara acak pada pengguna transportasi umum.
Dia mengimbau agar penumpang bus yang kebetulan mendapatkan tes, agar mau melakukan GeNose test.
"Kami (GeNose test-red) sifatnya random sampling. Kami imbau masyarakat yang mau melakukan perjalanan dengan menggunakan moda transportasi bus dan penyeberangan, mau screening dengan GeNose," jelas Budi.
Seperti diketahui, GeNose test ini dikembangkan para peneliti dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan sudah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
GeNose test diklaim memiliki hasil uji coba tes Covid-19 yang menunjukkan sensitivitas 92 persen.
Meski begitu, calon penumpang yang hasilnya positif disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut melalui PCR test.(mcr10/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia