jpnn.com - BATAM – Muhammad Rafi, 29, dan Maksum, 41, dua anak buah kapal (ABK) penyuplai air di perairan Dapur 12, Sagulung terpaksa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Embung Fatimah, Rabu (29/10) siang. Keduanya menderita luka bakar di sekujur tubuh akibat ledakan mesin genset di kapal yang sedang diperbaiki.
Informasi yang dikutip Batam Pos (Grup JPNN.com), kedua ABK tersebut terkena semburan api saat membersihkan masin genset di salah satu kapal. Kapal itu dipergunakan untuk menyuplai air ke kapal-kapal besar di perairan Dapur 12 Sagulung.
BACA JUGA: Tiga Perampok Truk Minyak Goreng dan Mentega Dibekuk
”Keduanya sedang memperbaiki mesin ganset di kapal. Tiba-tiba mesinnya meledak dan semburan api mengenai tubuh mereka,” kata Irham, teman korban yang di temui di RSUD Embung Fatimah Batam.
Irham mengatakan tidak mengetahui pasti apa penyebab ledakan yang mengakibatkan bagian kulit korban melepuh. Ia mengaku mengetahui kejadian tersebut dari laporan warga yang kebetulan berada di sekita kapal.
BACA JUGA: Kapal Nelayan Tenggelam, Tiga Tewas
”Setelah mengetahuinya, korban langsung kita bawa ke rumah sakit. Saya juga belum sempat menanyakan langsung penyebabnya kepada korban,” jelasnya.
Pantauan Batam Pos, luka bakar yang diderita korban cukup serius terutama di bagian tangan dan leher. Semburan api tersebut juga mengenai kaki dan perut kedua ABK.
BACA JUGA: Warga Curhat, Menangis di Depan Jokowi
“Keduanya akan menjalani rawat inap karena lukanya cukup serius. Yang parah itu di bagian tangan dan leher,” ujar salah seorang petugas medis di IGD.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perintah Jokowi, Izin Lahan Relokasi Harus Kelar Dua Hari
Redaktur : Tim Redaksi