Gentong - Ciawi Macet

Lingkar GS Belum Dibuka

Rabu, 22 Agustus 2012 – 02:39 WIB
Foto: Dok.JPNN
TASIK - Kendaraan dari arah Bandung menuju Tasik di jalur Gentong hingga Pertigaan Pamoyanan Kecamatan Kadipaten sepanjang 1 kilometer macet. Sedangkan dari arah Tasik menuju Bandung di Jalur Ciawi hingga Pertigaan Pamoyanan Kecamatan Kadipaten macet sepanjang 3 kilometer, kemarin (21/8).

Terhentinya kendaraan dari dua arah tersebut setiap 1 - 4 menit dari pukul 10.00 hingga pukul 16.00 selama 1 - 3 menit.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP M Rano mengatakan titik jalan yang menghambat dari 2 arah tersebut ada di Pertigaan Pamoyanan seperti pada arus mudik dari H - 7 hingga hari H. Ini disebabkan keluar masuknya kendaraan dari arah Pagerageung menuju Tasik dan Bandung atau dari arah Bandung dan Tasik menuju Pagerageung.

"Untuk antisipasi kemacetan kami menempatan petugas khusus dan pembatas jalan," jelas dia kepada Radar Tasik (grup JPNN) saat berada di Pos Pelayanan Kadipaten di Rumah Tasik kemarin.

Selain itu, kata dia, kendaraan yang keluar dari Pagerageung menuju ke Bandung harus melaju dulu ke arah Tasik dan memutar di Rumah Tasik Kadipaten sekitar 100 meter. Hal ini agar tidak tertumpuknya kendaraan di pertigaan pamoyanan. "Nanti kalau aktifitas masyarakat di pertigaan berkurang laju kendaraan bisa lancar," papar dia.

Dia menjelaskan belum melakaukan pengalihan jalur arus balik ke jalur alternatif nasional jalan Salawu - Singaparna dari arah Ciamis menuju Bandung yang dibelokan di Cikoneng. Karena hingga kemarin belum ada kemacetan parah atau masih padat merayap. "Kalau ekornya dari sini (kadipaten) sudah sampai Rajapolah (27 kilometer) baru dialihkan ke Singaparna," ungkapnya.

Sementara, jelas dia, mengenai Lingkar Gentong - Strawberry (GS) memasuki arus balik ini belum dibuka. Karena titik awal kemacetan dari arah Tasik ke Bandung ada di Pertigaan Pamoyanan hingga Kecamatan Ciawi. Dari Pamoyanan ke Gentong (Timur ke Barat) laju kendaraan lancar.

Halim (27) penjual mie ayam di Kampung Nyalindung Desa Buni Asih Kecamatan Kadipaten mengatakan kemacetan kendaraan di titil pertigaan pamoyanan sudah biasa terjadi tiap tahunnya pada arus mudik dan balik lebaran.

Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, arus mudik dan balik hingga kemarin tidak pernah terjadi kemacetan parah berjam-jam. Kendaraan hanya terhenti beberapa menit saja. "Kalau di gentong mulai padat itu sekitar Jam 10 siang," papar dia. (snd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nonton Main Petasan, Balita Terjatuh ke Laut

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler