BANDUNG-Menteri BUMN Dahlan Iskan berjanji akan meningkatkan kualitas garam lokal dengan sistem geomembran, yang salah satunya diterapkan di PT Garam. "Sistem geomembran itu untuk mempercepat masa panen garam dan selanjutnya produksi akan meningkat. Saat ini pun kami telah menerapkannya di Madura dan hasilnya cukup baik. Bahkan, dalam waktu dekat ini, kami juga akan buka lahan garam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebab, di sana kemaraunya sembilan bulan, sehingga bisa membuat garam lebih banyak," ujar Dahlan dalam kuliah umum "Reaktualisasi Pesan Riset dan Teknologi Dalam Kemandirian Bangsa" di ITT Telkom Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Rabu (14/11).
Harga garam di Indonesia, menurut Dahlan, masih terbilang tinggi dibanding luar negeri. "Produksi garam seperti di negara Australia, China, dan Rusia bisa memperoleh garam dengan mudah dari tambang garam, sementara Indonesia belum memiliki tambang tersebut, jadi ini persoalan yang menjadi dasar harga garam menjadi rendah. Karena garam di Indonesia masih diolah secara tradisional," jelas Dahlan.
Saat ini di Indonesia, kata Dahlan, masih mengimpor garam 1,2 juta ton per tahun untuk keperluan industri
.(try)BACA ARTIKEL LAINNYA... PTPN Dianggap Tak Transparan Tentukan Harga Sawit