jpnn.com, TEXAS - "Salah satu alasan saya menikah dengan George Bush adalah dia membuat saya tertawa." Kalimat itu dilontarkan Barbara Bush ketika ditanya tentang alasannya menikah dengan sang suami George Herbert Walker Bush.
Siapa pun yang kenal dekat dengan presiden ke-41 AS tersebut pasti sependapat dengan Barbara, dia selalu bisa membuat tertawa orang-orang di sekitarnya.
BACA JUGA: Rest in Peace, Presiden Ke-41 AS George Bush Sr Wafat
Tokoh yang juga dikenal sebagai Bush Senior itu tidak akan bisa membuat siapa pun tertawa lagi.
Jumat (30/11) pukul 22.10 waktu setempat Bush Senior menutup mata untuk selamanya. Dia meninggal di rumahnya di Houston, Texas, pada usia 94 tahun. Dia menjadi mantan presiden AS pertama yang bertahan hidup sampai bilangan usia tersebut.
BACA JUGA: Mantan Presiden AS Dilarikan ke RS Usai Makamkan Istri
"Jeb, Neil, Marvin, Doro, dan saya mengumumkan dengan sedih bahwa setelah 94 tahun yang luar biasa, ayah kami tercinta meninggal dunia," ujar George W. Bush, putra pertama Bush Senior dan Barbara, seperti dikutip Reuters. Sekitar tujuh bulan lalu, ibunda George W. Bush, Barbara, berpulang lebih dulu.
Rencananya Bush Senior dimakamkan di kompleks George Bush Presidential Library, College Station, Negara Bagian Texas. Veteran Perang Dunia II itu akan tidur abadi di samping Barbara. Juga, di samping mendiang putrinya, Pauline Robinson "Robin" Bush, yang meninggal lantaran leukemia saat berusia 3 tahun.
BACA JUGA: Mengenang Mantan Ibu Negara AS Barbara Bush
Jim McGrath, juru bicara keluarga Bush, menyatakan bahwa detail tentang upacara pemakaman Bush Senior belum pasti. Tapi, dia berjanji memublikasikannya setelah ada kepastian agenda.
Sebenarnya, meninggalnya Bush Senior tidak terlalu mengagetkan. Selain faktor usia, Bush Senior juga sakit-sakitan. Sehari setelah kematian istrinya pun, dia dilarikan ke rumah sakit karena mengalami infeksi darah yang mengarah ke sepsis. Dia juga dirawat karena parkinson. Belakangan, saat tampil di hadapan publik, mantan pilot tempur itu juga terpaksa dibantu kursi roda.
Mantan presiden yang memiliki nama panggilan Poppy tersebut terlibat dalam 58 misi tempur Angkatan Laut AS ketika PD II pecah. Saat itu dia adalah pilot tempur termuda. Usianya baru 19 tahun. Semua pesawat yang dikendalikannya diberi nama Barbara, sesuai dengan nama perempuan yang akhirnya menjadi istrinya. Itu menjadi bukti bahwa Bush adalah sosok yang romantis.
Keluarga Bush disejajarkan dengan keluarga mantan Presiden John F. Kennedy sebagai dinasti politik AS. Bush dua kali menjadi wakil presiden pada masa kepemimpinan Ronald Reagan. Dia adalah wakil presiden aktif yang terpilih sebagai presiden. Putranya juga pernah menguasai Gedung Putih. Presiden ke-43 AS itu bahkan terpilih dua periode. Putra lainnya, Jeb Bush, adalah gubernur Florida. Dia sempat mencalonkan diri sebagai presiden, tapi gagal.
Kematian Bush membuat banyak pihak berduka. Gedung Putih mengibarkan bendera setengah tiang. Presiden AS Donald Trump menyebut Bush sebagai sosok cerdas yang memiliki komitmen kuat terhadap negara, keluarga, dan keyakinannya.
"Dengan segala pencapaiannya, dia tetap rendah hati." Demikian bunyi pernyataan resmi Trump dan Ibu Negara Melania.
Wakil Presiden Mike Pence menyebut Bush sebagai sosok yang baik dan sederhana. Bush adalah sosok yang dikagumi pendukung Partai Republik maupun Demokrat. Mantan Presiden Barack Obama menyatakan bahwa kehidupan Bush menjadi bukti nyata pelayanan publik sebagai panggilan yang mulia dan menyenangkan. "Dan sepanjang perjalanan tersebut dia melakukannya dengan luar biasa baik," terang Obama dan sang istri Michelle dalam pernyataan bersama.
Mantan Presiden AS Bill Clinton dalam cuitan di akun Twitter-nya mengaku bersyukur karena pernah menghabiskan waktu bersama Bush. Dia mensyukuri setiap menitnya. "Saya akan selalu mengenang persahabatan kami sebagai salah satu hadiah terbesar dalam hidup saya," cuitnya. (sha/c10/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka: Mantan Ibu Negara AS Barbara Bush Wafat
Redaktur & Reporter : Adil