jpnn.com, HOUSTON - Mantan ibu negara Amerika Serikat Barbara Bush meninggal dunia di usia 92, Selasa (17/4) waktu setempat (Rabu WIB). Istri eks Presiden AS George HW Bush itu menghembuskan napas terakhir di kediamannya di Houston, Texas.
Berbagai ucapan duka menghantarkan kepergian Barbara. "Di antara pencapaian terbesarnya adalah mengakui pentingnya literasi sebagai nilai mendasar keluarga yang membutuhkan pengasuhan dan perlindungan," kata Presiden AS Donald Trump dilansir dari AFP Rabu.
BACA JUGA: Barbara Bush, Masih Jatuh Cinta di Usia 92
Sebelum meninggal, Barbara sempat menjalani beberapa kali perawatan di rumah sakit. Juru bicara keluarga mengumumkan bahwa Barbara tidak akan lagi dibawa ke rumah sakit dan lebih berfokus pada perawatan di rumah.
"Dia adalah seorang pejuang, dia adalah seorang yang menegakkan hukum," ucap salah satu cucu Barbara, Jenna Bush Hager.
BACA JUGA: Bush: Rusia Terbukti Mencampuri Pemilu AS 2016
Selama sakit dan dirawat di rumah, keluarga Bush setia menemani hingga ajal menjemput.
Barbara lahir pada 1925, anak ketiga dari pasangan Pauline dan Marvin Pierce. Dia bertemu dengan calon suaminya pada usia 15 tahun di sebuah acara pesta di Connecticut.
BACA JUGA: Berita Duka: Kakak Ipar Bupati Tenggelam di Sungai
Pernikahannya bertahan selama 73 tahun. Dia juga merupakan ibu dari presiden ke-43 AS George W Bush dan gubernur ke-43 Florida Jeb Bush.
Barbara dikenal sebagai seorang wanita yang sangat dihormati dan berani. Barbara juga mendirikan Yayasan Barbara Bush yang berfokus pada melek huruf dan kegiatan membaca di AS. (iml/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka: Wawan Gunawan Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Adil