jpnn.com, JAKARTA - Anindya Bakrie diumumkan secara resmi NOC Indonesia sebagai Chef de Mission (CdM) untuk Olimpiade Paris 2024.
Pria kelahiran 10 November 1974 itu ditunjuk dengan melihat latar belakang keberhasilan mengurus cabang olahraga renang selama ini.
BACA JUGA: PB Pertacami Raih Prestasi Internasional, Okto Bakal Bawa ke RAT NOC Indonesia
Kesuksesan selama dua periode memimpin cabang olahraga akuatik, kepemimpinan Anindya dinilai mumpuni untuk memimpin kontingen Merah Putih di Paris nantinya.
Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari menilai bahwa penunjukkan Anindya
BACA JUGA: Berkat Rahmad, Indonesia Tambah Satu Tiket ke Olimpiade Paris 2024
“Melihat rekam jejak Anindya bukan orang baru di olahraga. Kami percaya bahwa tantangan yang ada di Paris itu tidak mudah.”
“Kami membutuhkan orang dengan kualitas yang dimiliki Anin," ucap pria yang akrab disapa Okto itu saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta.
BACA JUGA: IFSC Asian Qualifiers 2023: Asa Atlet Panjat Tebing Indonesia ke Olimpiade Paris 2024 Masih Terjaga
Ditunjuk sebagai CdM Indonesia, Anindya ingin fokus pada penguatan mental atlet yang akan bertanding.
Dengan dukungan penuh, atlet diharapkan bisa fokus menatap ajang olahraga bergengsi antarnegara prestisius tersebut.
“Saya ingin fokus ke psikologis atlet. Kami akan memberikan dukungan sebesar-besarnya karena atlet sudah tahu apa yang dilakukan.”
“Tantangan luar biasa untuk mencetak sejarah baru. Semoga tahun ini kami mendapat lebih banyak medali,” tambah Anin.
Sejauh ini Indonesia baru menempatkan lima atlet ke Paris dengan rincian masing-masing dua dari panahan (Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa) dan panjat tebing (Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono) serta satu asal senam (Rifda Irfanalutfi).
Jumlah tersebut masih bisa bertambah dari cabang olahraga bulu tangkis dan angkat besi.
Ajang Olimpiade Paris 2024 rencananya akan digelar mulai pada 26 Juli mendatang.
Menarik ditunggu kiprah atlet Indonesia nantinya di Olimpiade Paris yang ditargetkan membawa pulang dua emas.
Pada edisi 2020 di Tokyo, kontingen Indonesia pulang dengan rincian satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Hasil tersebut menempatkan Indonesia finis di peringkat ke-55 di bawah Filipina yang mengoleksi satu emas, dua perak, dan satu perunggu.(noc/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal