jpnn.com, JAKARTA - Enam atlet panjat tebing Indonesia melangkah ke semifinal ajang IFSC Asian Qualifiers 2023 dari nomor disiplin Boulder & Lead (combine).
Ajang yang berlangsung di Lot 11 Senayan, Jakarta, Kamis (9/10/2023), enam atlet yang melaju ke empat besar yakni tiga dari putra ada Ramadhan Ravianto, Tri Ramadani Putra dan Ramadhan Raviandi.
BACA JUGA: FPTI Gelar Sirkuit Nasional, Demi Cari Bibit Atlet Panjat Tebing
Dari sektor putri yakni Lintang Cahyani Sukma, Astuti Nafatika, dan Aisyah Ramadhani Suat Nurul.
Pada laga kualifikasi atlet-atlet Indonesia mengaku masih terkendala dengan lintasan yang dinilai sulit.
BACA JUGA: Demi Raih Medali di Olimpiade Paris 2024, Atlet Panjat Tebing Harus Dapat Pendampingan Psikologis
Aisyah Ramadhani Suat Nurul mengaku bahwa dirinya masih belum menguasai medan sehingga sempat kesulitan di awal. Beruntung wanita berusia 20 tahun itu bisa tenang untuk memastikan diri melaju ke semifinal.
“Lintasan itu membuat saya kesulitan melewatinya”, ucap Aisyah dalam rilis tertulis.
BACA JUGA: Ini Kata Mbak Yenny Wahid Seusai Atlet Panjat Tebing Asal Indonesia Pecahkan Rekor
Atlet-atlet Indonesia dari nomor disiplin Boulder & Lead (combine) diharapkan bisa menjadi juara di IFSC Asian Qualifiers 2023 untuk bisa merebut tiket tersisa ke Olimpiade Paris 2024.
Perjalanan masih panjang mengingat keenam atlet masih memiliki peluang untuk bisa naik podium tertinggi dan meraih tiket ke ajang akbar olahraga dunia tahun depan.
Atlet Jepang tercatat masih tidak tertandingi pada nomor disiplin Boulder & Lead (combine).
Dari sektor putri, nama-nama seperti Ito Futaba, Kume Nonoha dan Nonaka Miho mendapatkan peringkat tiga besar pada kategori putri.
Adapun dari sektor putra diisi Anraku Sorato dan Ogata Yoshiyuki, serta asal Korea, Lee Do Hyun.
Semifinal nomor disiplin Boulder & Lead (combine) akan dilaksanakan Jumat (10/11/2023) di Lot 11 Lot 11 Senayan, Jakarta.
Acara IFSC Asian Qualifiers 2023 sendiri masih akan berlangsung hingga hari Minggu (12/11/2023) nanti.(fpti/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal