jpnn.com - KUALA LUMPUR - Tim satuan tugas yang menyelidiki kasus aliran dana dari 1Malaysia Development Berhad (1MDB) ke rekening Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak berhasil menemukan fakta baru.
Tim investigasi menyebutkan bahwa dua rekening milik PM keenam Malaysia di AmBank Islamic tersebut sudah ditutup sebelum Wall Street Journal merilis laporan aliran dana dari 1MDB atau 1Malaysia Development Berhad pada 2 Juli.
BACA JUGA: Demi Kucuran Utang, Ini yang Dilakukan Yunani
Terkait perintah pembekuan pada 6 Juli 2015 terhadap enam rekening bank, tidak ada rekening di AmBank Islamic milik PM yang ikut dibekukan.
"Sebab dua rekening PM Najib telah ditutup 30 Agustus 2013 dan 9 Maret lalu," ujar pihak satgas yang dipimpin Jaksa Agung Abdul Gani Patail tersebut, seperti dilansir laman berita Malaysiakini.
BACA JUGA: Pria Mapan Lulusan Harvard Pusing Nyari Pacar, Siapkan Rp 133 Juta
Meski begitu, bukan berarti Najib bisa lolos dengan mudah dari kasus tersebut. Sebab, catatan keluar masuk dana pada dua rekening itu telah dipegang penyelidik.
Sebelumnya, dalam laporan Wall Street Journal, terdapat keterangan bahwa aliran dana dari 1MDB masuk ke rekening Najib di AmBank Islamic. Namun, itu adalah kali pertama fakta bahwa Najib memiliki dua rekening di AmBank Islamic dikonfirmasi secara terbuka. (ray/jpnn)
BACA JUGA: Oh My God, Bocah Ini Terpaksa Hidup Bersama Babi dan Tak Bisa Berbicara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mencari Ketenangan, 2 Hari Dilarang Ngomong dan Bawa HP
Redaktur : Tim Redaksi