jpnn.com, JAKARTA - Ketua Gerakan Aktivis 98 atau Gerak 98 Mixil Mina Munir menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka seperti Malin Kundang.
Mixil merespons setelah putra Presiden Jokowi itu menyeberang dan menerima tawaran Partai Golkar untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Prabowo Bikin Blunder jika Gandeng Gibran, Bakal Panen Sentimen Negatif
"Saya kira cerita Malin Kundang sudah pernah ada. Cerita tentang pengkhianatan sudah sering kali terjadi di Indonesia," katanya di Jakarta, Sabtu (21/10).
Mixil mengatakan apa yang dilakukan Gibran merupakan bentuk pengkhianatan baru.
BACA JUGA: Prabowo-Gibran Kalah dari Ganjar dan Mahfud jika Pemilu 2 Putaran
Sebab, kata dia, kursi wali Kota Solo didapat Gibran berkat kebaikan dan usaha keras partai yang membesarkan namanya, yakni PDI Perjuangan.
Sedangkan partai berlambang kepala banteng itu telah mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam kontestasi Pilpres 2024.
BACA JUGA: Lembaga Survei Dunia Ungkap Elektabilitas Anies 28,91 Persen Seusai Putusan MK
"Nah, kali ini ada pengkhianatan baru yang harus kami lawan," tegasnya.
Mixil juga secara tegas mengatakan bahwa pencalonan Gibran disinyalir ada campur tangan oleh pemangku kebijakan.
"Saya meyakini dan memperkirakan juga bahwa ada orang yang berupaya menggunakan aparatur sipil negara condong kepada salah satu pihak tertentu terutama kepada Prabowo-Gibran. Kalau itu terjadi akan tetap kami lawan," katanya.
Gerak 98, kata dia, akan terus setia dan tegak lurus mendukung pasangan Ganjar-Mahfud memenangi Pilpres 2024.
"Kami akan membuat seribu posko pemenangan Ganjar-Mahfud," katanya. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inikah Pertanda Erick Thohir Siap jadi Cawapres?
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti