jpnn.com - BONE - Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo, Gerakan Passeddingeng Ganjar, terus menggelar kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Gerakan Passeddingeng Ganjar memberdayakan masyarakat Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menggelar pelatihan pengolahan rumput laut menjadi agar-agar.
BACA JUGA: Pelatihan Jurkam Ganjar, Hasto Sebut Jenderal Andika Hadirkan Suasana Kemenangan
Kegiatan itu digelar di rumah warga Desa Bulu-Bulu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Sulsel, pada Selasa (18/7).
Koordinator Daerah Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone Ruslandi mengatakan pihaknya sengaja menggelar pelatihan ini.
BACA JUGA: Ganjar Merevitalisasi 84 Pasar dengan Anggaran Rp 390 Miliar
Sebab, mereka melihat potensi besar masyarakat Desa Bulu-Bulu, Bone, Sulsel, yang merupakan penghasil dan pembudi daya rumput laut.
"Kami menggelar pelatihan ini karena masyarakat di sini adalah komunitas pembudi daya rumput laut," ucapnya dalam keterangan tertulisnya.
BACA JUGA: Andika Perkasa Sebut 2 Keunggulan Ganjar Pranowo, Tertinggi, Dua Kali Lipat
Menurut Ruslandi, dengan adanya pelatihan ini, masyarakat desa setempat tidak hanya menjual hasil mentah rumput laut.
Namun, lanjut dia, masyarakat bisa mengolahnya menjadi berbagai macam makanan yang bermanfaat sekaligus menyehatkan seperti agar-agar.
Oleh karena itu, Ruslandi menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan pengolahan rumput laut menjadi agar-agar supaya perekonomian masyarakat Desa Bulu-Bulu lebih meningkat.
"Khususnya dengan adanya kegiatan ini dapat menghasilkan makanan seperti kue agar-agar," tuturnya.
Ruslandi menjelaskan pelatihan pengolahan rumput laut menjadi agar-agar ini makin meningkatkan ekonomi keluarga masyarakat Bone.
Menurut dia, pelatihan ini sekaligus membuka peluang warga untuk membuka usaha agar-agar sehingga muncul UMKM-UMKM baru di desa tersebut.
"Menciptakan peluang untuk usaha UMKM. Harapannya, melalui kegiatan ini, masyarakat mencoba membuka usaha kreatif dengan menjual agar-agar dari hasil budi daya mereka," jelasnya.
Ruslandi menuturkan para peserta sangat antusias mengukuti jalannya pelatihan tersebut. Terbukti, ada sekitar 50 warga yang hadir dan menyimak dengan baik cara pembuatan agar-agar ini.
Dalam pelatihan ini, Gerakan Passeddingeng juga menyosialisasikan dan mendoakan sosok Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029. Para warga pun menyambut baik sosialisasi ini dan ikut mengamininya.
"Kami juga hadir di Desa Bulu-Bulu untuk menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024 dan mencakup lokasi-lokasi yang belum tersentuh oleh kami," ungkapnya.
Sementara itu, Hartati, peserta pelatihan pengolahan rumput laut, sangat antusias mengikuti kegiatan.
Perempuan yang juga pembudi daya rumput laut tersebut tertarik untuk mengolahnya menjadi agar-agar supaya pendapatannya makin bertambah.
"Kegiatan kali ini memproses bikin agar-agar untuk usaha dan dijual. Kami menyambut baik kegiatan ini. Kami membuat agar-agar dari bahan dasar rumput laut hijau yang kami produksi sendiri," katanya.
Perempuan berusia 51 tahun ini juga memaparkan tahap pembuatan agar-agar dari rumput laut dari hasil budi daya masyarakat desa.
"Tahapannya, kami cuci lebih dahulu rumput laut, kemudian di-blend, lalu dicampur tiga gelas air. Terus dimasak dengan menggunakan panci, campurkan gula, lalu diaduk-aduk. Setelah itu didinginkan," jelasnya.
Hartati tertarik untuk membuka usaha agar-agar untuk dijual kepada masyarakat sekitar perekonomian keluarganya makin meningkat. Dia juga berharap pelatihan yang memanfaatkan rumput laut makin digencarkan.
"Tertarik supaya usaha ini makin maju untuk perekonomian makin meningkat. Saya berharap kegiatan ini dilanjutkan dengan baik supaya masyarakat Desa Bulu-Bulu, rumput lautnya makin disambut di usaha-usaha lain," ujarnya.
Jika Ganjar jika terpilih menjadi Presiden Indonesia 2024, dia berharap supaya lebih memperhatikan masyarakat pembudi daya rumput laut supaya makin berkembang.
"Semoga Bapak Ganjar Pranowo melihat dan memperhatikan masyarakat di sini supaya produksi rumput lautnya meningkat," ungkapnya. (Boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi