Gerayangi Jurnalis, Pejabat Pemkab Dipolisikan

Sabtu, 29 November 2014 – 23:27 WIB

BOJONEGORO - Seorang jurnalis perempuan, Rw, melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bojonegoro kemarin (28/11). Hal itu terjadi setelah dia menjadi korban tindak pelecehan seksual Kusbiyanto, seorang pejabat Pemkab Bojonegoro. 

Menurut Rw, insiden tersebut terjadi Rabu (26/11) saat dirinya bersama jurnalis lain meliput sumur minyak tua di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan. Setelah meliput, dia dan wartawan lain beristirahat di salah satu warung di Kecamatan Padangan. Para pejabat pemkab juga beristirahat di lokasi yang sama.

Di warung itu, Rw mengalami tindak pelecehan. Versi dia, Kusbiyanto memegangi dan meraba sejumlah bagian tubuhnya. ''Dia tidak minta maaf, malah menganggap hal itu sepele,'' ujarnya di Mapolres Bojonegoro kemarin.

Karena Kusbiyanto tidak meminta maaf atas tindakannya tersebut, Rw lantas mengadukan kejadian itu ke Unit PPA Polres Bojonegoro. ''Sebenarnya, saya melaporkan. Karena masih didalami, jadi belum dicatat sebagai laporan,'' tuturnya.

Menurut Rw, Kusbiyanto sudah sering membikin ulah terhadap dirinya. Kejadian yang terakhir itu membuatnya naik pitam. ''Kali ini sudah keterlaluan. Saya tak terima,'' katanya.

Sementara itu, Kanit PPA Polres Bojonegoro Aiptu Kasdi menyatakan, Rw baru berkoordinasi terkait dengan kejadian yang menimpa dirinya. Untuk memastikan hal tersebut apakah termasuk pelecehan atau tidak, pihaknya masih mendalami. ''Ini masih koordinasi. Jadi, belum tercatat sebagai laporan,'' terangnya.

Saat dikonfirmasi terpisah, Kusbiyanto enggan memberikan keterangan panjang. ''Sudah ada di internet masalah itu. Silakan baca saja. Besok saja (hari ini) saya jelaskan,'' tulisnya lewat pesan singkat kemarin. (zim/yan/JPNN/c23/dwi)

BACA JUGA: Copet di Atas Kapal Digulung

BACA ARTIKEL LAINNYA... Geng Motor Aniaya Warga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler